Singapura, TechnoBusiness Insights SG● Hampir tiga dari lima (59%) pekerja di Asia Pasifik memiliki pekerjaan sampingan karena: untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari (61%), lonjakan biaya hidup (44%), dan tidak mengandalkan satu sumber penghasilan (43%).
Fakta itu terungkap dari hasil survei “Asia Pacific Side Job Survey 2023” yang diadakan oleh Herbalife Nutrition Ltd (NYSE: HLF), perusahaan kesehatan dan gaya hidup serta komunitas global yang berpusat di Los Angeles, California, Amerika Serikat, baru-baru ini.
Survei yang melibatkan 5.500 responden di Australia, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Vietnam itu mengungkap bahwa lebih dari setengah (56%) kondisi keuangan mereka saat ini mempersulit mereka untuk memenuhi kebutuhan seperti makanan dan obat-obatan.
Advertisement
THE BEST ADVICE
Sebanyak 7 dari 10 responden (72%) responden menyatakan kondisi mereka tidak berubah atau sedikit khawatir tentang kondisi keuangan mereka dibanding satu tahun lalu. Lebih dari 56% responden merasa tidak mengetahui masa depan keuangan mereka.
Rata-rata responden mengatakan mereka harus memperoleh penghasilan US$300-700 per bulan.
Adapun pekerjaan-pekerjaan sampingan yang mereka jalankan antara lain menjual produk di situs e-commerce; membuat konten; serta menulis, mengedit, mengoreksi konten; dan melakukan penjualan langsung (direct selling atau network marketing).
Rata-rata responden mengatakan mereka harus memperoleh penghasilan antara US$300-700 per bulan agar bisa menjalani kehidupan yang lebih nyaman. “Lonjakan biaya makanan, rumah, dan sumber daya alam berdampak pada masyarakat di seluruh dunia. Maka, banyak orang mencari penghasilan tambahan,” kata Stephen Conchie, Regional President Herbalife untuk Asia Pasifik dan China.●