TechnoBusiness News
Inilah Inovasi Reku Selama 6 Tahun Hadir di Pasar Aset Kripto
Reku menawarkan beragam fitur selama enam tahun kehadirannya di pasar aset kripto.

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Reku, bursa perdagangan aset kripto terkemuka di Tanah Air yang semula bernama Rekeningku, tahun ini memasuki tahun keenam kehadirannya.
Sejak kehadirannya itu, Reku berhasil tumbuh menjadi bursa perdagangan aset kripto yang diperhitungkan, bersaing dengan kompetitor-kompetitornya seperti Indodax dan Tokocrypto.
TechnoBusiness News: Reku Lengkapi Platformnya dengan Fitur Investment Insight
Saat ini, menurut Jesse Choi, co-CEO Reku, 60% pengguna Reku berasal dari luar kota besar—yang mengartikan keberhasilan edukasi pasar hingga ke pelosok daerah.
Selain itu, 50% pengguna Reku berusia di bawah 30 tahun yang mencerminkan mayoritas pengguna merupakan usia produktif—yang searah dengan bonus demografi dan visi Indonesia Emas 2045.

Beragam Fitur
Kinerja positif itu tak luput dari inovasi-inovasi yang ditawarkan Reku, terutama yang diwujudkan dalam fitur-fitur pada platformnya. Apa saja fitur-fitur yang ditawarkan itu?
“Reku merupakan yang pertama menyediakan fitur Lightning dan Pro di Indonesia untuk mengakomodasi investor pemula dan yang berpengalaman,” kata Jesse.
Reku juga menjadi bursa perdagangan aset kripto pertama yang menyediakan layanan pelanggan 24 jam dan yang pertama mengembangkan Portal Transparansi sebagai sumber informasi.
TechnoBusiness News: Pendapatan KAI Logistik pada 2024 Ditargetkan Rp1,1 Triliun
Demi memungkinkan pengguna memperoleh pendapatan pasif hingga 12,5%, Reku menyediakan fitur Staking. Fitur itu memperoleh antusiasme yang begitu besar dari pengguna.
Kini, Reku telah mempersiapkan peta jalan untuk mengembangkan layanan dan fitur ke depan. “Fokus Reku tetap sama, yaitu mengakomodasi kebutuhan investasi pengguna,” katanya.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID