Startups
Kampanye 1.000 Startup Digital Semarang Masuki Tahap Ketiga
Published
8 years agoon
- Seleksi Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, gerakan dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia pada 2020, di Semarang, Jawa Tengah, telah memasuki tahap tiga.
- Semarang merupakan satu dari 10 kota di Indonesia yang menjadi daerah “perburuan” startup digital tersebut.
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan seleksi Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di Semarang, Jawa Tengah, kini telah memasuki tahap ketiga. Semarang merupakan satu dari 10 kota di Indonesia yang menjadi daerah “perburuan” dari gerakan tersebut. Kota-kota lainnya, yaitu Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Malang, Pontianak, Makassar, Medan, dan Denpasar.
Baca Juga: Indonesia Pengguna Aplikasi PhotoGrid Terbesar di Dunia
Tahap ketiga itu adalah Tahap Pembekalan Materi Penciptaan Bisnis Melalui Workshop. Ada 100 peserta yang sampai pada tahap ketiga, setelah berhasil mengalahkan 100 peserta lainnya pada tahan kedua. Workshop tersebut diadakan di Gedung Unibank, Pandanaran, Semarang, pada 14-15 Januari lalu.
Head of IT Jakarta Smart City, Prasetyo Andy Wicaksono, yang menjadi salah satu trainer, mengatakan secara umum dalam sebuah model bisnis ada tiga validasi yang harus dilakukan. Pertama, problem validation, di mana kita akan memvalidasi apakah permasalahan tersebut memang benar ada di masyarakat.
Kedua, solution validation, untuk memastikan solusi yang dipilih benar-benar menjawab masalah. Ketiga, market validation, untuk mengukur sejauh mana orang yang memiliki masalah tersebut bersedia mengeluarkan biasa untuk mendapatkan solusi.
Dalam siaran pers yang disampaikan Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Noor Iza, pada Senin (16/1) disebutkan bahwa setelah tahapan ketiga selesai, peserta akan memasuki tahap Hackaton (Hacksprint). Tahapan itu untuk mewujudkan ide menjadi purwarupa (prototipe). Dalam tahapan tersebut, mereka akan mendapatkan sesi mentoring sebelum dipresentasikan kepada dewan juri.**
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness Indonesia • Foto-Foto: Facebook/1000Startup
You may like
-
Alibaba Reduces Heatstroke Risk at Tokyo 2020 with Cloud
-
TokoTalk: “Kami Berangkat dari Layanan Berbasis Chatbot”
-
Shopee, E-commerce Paling Populer di Asia Tenggara
-
Hadi Kuncoro: E-commerce Perbanyak Barang Impor Itu Begini Hitung-Hitungannya…
-
E-commerce Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Global
-
E-commerce Melesat, Toko Offline Meredup
-
China jadi Pasar E-commerce Terbesar Dunia
-
E-commerce Indonesia Punya Sejumlah Tantangan
-
Strategi Jet Commerce Taklukkan Pasar E-commerce