Connect with us

TechnoBusiness News

Cognitive Collaboration, Cara Baru Berkomunikasi

Published

on

Cognitive collaboration merupakan cara berkomunikasi dan berkolaborasi berbasis teknologi level berikutnya.

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Pada era teknologi digital seperti sekarang ini, tidak ada lagi alasan sebuah perusahaan sulit berkomunikasi dengan pihak lain, sekalipun terpisah oleh jarak yang jauh.

Sebab, perusahaan dapat memanfaatkan kombinasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dengan teknologi suara dan data berbasis internet (Cloud Communications).

Baca Juga: Masayoshi dan Oleh-Olehnya untuk Indonesia

Advertisement

Teknologi itu kemudian dikenal sebagai kolaborasi level berikutnya atau cognitive collaboration. Konsep itu mengubah cara perusahaan berkomunikasi dan berkolaborasi, bertukar informasi atau data, menjadi lebih mudah, aman, dan nyaman.

“Koordinasi dan komunikasi kini tidak lagi dibatasi dengan kubikel kerja dan ruang rapat, tapi bisa dilakukan di mana saja sehingga kinerja dan produktivitas tetap terjaga,” kata Yohan Gunawan, Group Head Infrastructure Hardware PT Multipolar Technology Tbk. (IDX: MLPL).

[nextpage title=”Memanfaatkan Teknologi Cisco”]

 

Konsep itu, kata Yohan dalam seminar bertema “Cognitive Collaboration—The Next Level of Digital Transformation” di Grand Hyatt, Jakarta, Senin (6/8), diusung oleh Cisco System, Inc. (Nasdaq: CSCO), perusahaan teknologi multinasional asal San Jose, California, Amerika Serikat.

Advertisement

Baca Juga: Mengungkap Filosofi di Balik Logo Baru Gojek

Perusahaan yang pada 2018 berpendapatan sebesar US$49,33 miliar itu memanfaatkan Cisco Webex-nya. Cisco Webex yaitu platform kolaborasi online yang memudahkan pengguna dalam berkolaborasi lewat gambar, video, dan suara dari mana pun.

Cisco Webex dapat diintegrasikan dengan sistem video conferencing apa saja. Selain Cisco Webex, Multipolar juga memperkenalkan solusi Cisco Meraki yang memudahkan pengelolaan perangkat jaringan secara terpusat melalui satu dashboard berbasis cloud.

—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID Foto: Multipolar Technology

 

Advertisement