Jungle Ventures Kumpulkan US$240 Juta untuk Asia Tenggara

Jungle Ventures kumpulkan US$240 juta untuk disalurkan kepada perusahaan-perusahaan rintisan di Asia Tenggara.

Singapura, TechnoBusiness ● Jungle Ventures, pemodal ventura (venture capital) spesialisasi investasi tahap awal (early stage venture capital) yang berbasis di Singapura, kumpulkan US$240 juta dalam putaraan pendanaan ketiga, Jungle Venture III.

Baca Juga: Wow, Kini Beli Mobil Superpremium Porsche Bisa Lewat Online

Jungle Ventures kumpulkan US$240 juta, termasuk US$40 juta yang diperoleh secara terpisah dalam komitmen akun kelolaan (managed account), untuk disalurkan kepada perusahaan-perusahaan rintisan (startup) di Asia Tenggara.

Nilai pendanaan baru itu lebih dari dua kali lipat perolehan Jungle Ventures II pada 2016.

Nilai pendanaan baru itu lebih dari dua kali lipat perolehan Jungle Ventures II pada 2016. Yang menarik, 60% pendanaan tersebut berasal dari luar Asia.

Lebih dari 60% komitmen modal Jungle Ventures tersebar di Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Hampir 70% pendanaan tersebut digalang dari investor baru, sisanya berasal dari investor lama.

Baca Juga: Sstt! Ini Strategi Baru Lazada Sambut Festival Belanja 11.11

Co-founder dan Managing Partner Jungle Ventures Amit Anand mengatakan investor-investor baru yang turut ambil bagian berasal dari sektor dana abadi (endowment) dan funds of funds.

Selain itu, juga dari lembaga keuangan untuk program pembangunan hingga pengelola aset keluarga yang strategis (strategic family office), dan pelaku sektor teknologi ternama.

Investor-investor itu, termasuk IFC, bagian dari Bank Dunia; Bualuang Ventures, pemodal ventura sektor korporat milik Bankok Bank; bank pembangunan asal Belanda, FMO.

[nextpage]

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.

Cisco Investments dan Temasek dari Singapura pun turut serta di antara para pemodal ventura yang menggelontorkan investasi baru Jungle Ventures III tersebut.

“Tim kami mendapat kehormatan atas dukungan antusias yang diberikan para investor,” ungkap Anand. “Pemahaman kami tentang besarnya permintaan konsumen di Asia Tenggara menjadi daya saing luar biasa.”

Baca Juga: Alodokter Raup Pendanaan Seri C Senilai US$33 Juta

Untuk diketahui, Jungle Ventures menyalurkan investasi-investasi yang diperolehnya untuk diinvestasikan kembali ke perusahaan-perusahaan rintisan (startup) yang berpotensi besar.

Beberapa perusahaan rintisan yang sudah besar berkat investasi Jungle Ventures, di antaranya RedDoorz (Singapura) di industri pariwisata dan perhotelan—yang mengumumkan pendanaan Seri C senilai US$70 juta pada Agustus lalu.

Baca Juga: Huawei Jual 200 Juta Unit Ponsel Pintar Selama 2019

Lalu, peritel mode Pomelo Fashion (Singapura) yang meraih pendanaan Seri C senilai US$52 juta pada September; dan platform teknologi finansial Kredivo (Indonesia) yang meraih pendanaan Seri B senilai US$30 juta tahun lalu.

[nextpage]

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.

Sementara itu, Jungle Ventures III secara bertahap telah diinvestasikan pada perusahaan-perusahaan rintisan seperti Sociolla, KiotViet, WareSix, SweetEscape, dan Engineer.ai.

Tujuh dari sejumlah investasi tahap awal Jungle Ventures II telah tumbuh lebih dari US$2 miliar.

Tidak hanya permodalan, Jungle Ventures juga mendukung perusahaan-perusahaan rintisan yang diinvestasi dengan keahlian dan sumber daya lainnya.

“Kami bangga atas rekam jejak Jungle Ventures dalam menemukan, berinvestasi, dan mendukung sejumlah perusahaan potensial di Asia Tenggara,” ungkap co-founder dan Managing Partner Jungle Ventures Anurag Srivastava.

Baca Juga: Salam Pacific dan Deliveree Jalin Kemitraan Strategis

Srivastava menceritakan bahwa tujuh dari sejumlah investasi tahap awal Jungle Ventures II telah tumbuh lebih dari US$2 miliar dalam bentuk valuasi portofolio, naik 10 kali lipat lebih hanya dalam empat tahun terakhir.

Akan tetapi, jelas Srivastava, Jungle Ventures hanya mengucurkan investasi kepada 10-15 perusahaan dalam setiap tahapan pengumpulan pendanaan baru.●

—Michael A. Kheilton, TechnoBusiness/PRN ● Foto: Jungle Ventures