Published
4 years agoon
Mantan CEO Bitcoin.com Stefan Rust mendirikan perusahaan modal ventura bertoken pertama di Asia, Sonic Capital.
Hong Kong, TechnoBusiness HK • Mantan CEO Bitcoin.com Stefan Rust meluncurkan Sonic Capital, perusahaan modal ventura bertoken pertama di Asia, di Hong Kong, pada Minggu (8/11).
Baca Juga: Jinnah Hosein, Mantan Eksekutif SpaceX, Pindah ke Boeing
Rust mengatakan Sonic Capital ingin berinvestasi pada startup yang memanfaatkan blockchain dan token guna memberikan solusi komersial terhadap konservasi lingkungan dan kesetaraan sosial.
Menggunakan token, Sonic Capital ingin mendemokratisasi model ventura tradisional dengan menurunkan titik masuk berinvestasi, menciptakan peluang likuiditas awal, dan lain sebagainya.
Tokenisasi dana memungkinkan siapa saja dapat berinvestasi langsung dari ponsel mereka melalui Sonic Capital. Sonic lantas menyalurkan dana itu pada perusahaan-perusahaan yang memasuki pendanaan late stage capital dan seri A.
Baca Juga: Pendapatan Blockchain Global pada 2020 Anjlok 35%
“Investor dan bisnis memiliki peran penting dalam mengadopsi solusi inovatif,” kata Rust saat peluncuran Sonic Capital yang didirikannya tersebut.
Alyssa Aaron, partner Rust di Sonic Capital, menambahkan bahwa teknologi merupakan penyeimbang yang kuat.
“Dengan memanfaatkan teknologi blockchain dan token, kami menyediakan model baru bagi investor untuk mendapatkan akses investasi yang luar biasa,” katanya.
Dalam menjalankan bisnisnya, Sonic Capital menggandeng Sidley Austin LLP, sebelumnya dikenal sebagai Sidley Austin Brown & Wood LLP, penasihat hukum yang berpusat di Chicago, Illinois, Amerika Serikat.
Baca juga: KartuHalo Kini Tawarkan Paket Halo Unlimited Harga Rp100.000
Sebagai penasihat, Joy Lam, partner di Sydley Austin, mengatakan bahwa blockchain bukanlah tentang cara baru menyatukan orang untuk berbisnis.
“Melainkan ini tentang cara yang lebih baik untuk melakukannya,” ujar Lam. “Kami senang berkesempatan untuk bekerja dengan Sonic Capital dan memanfaatkan pengalaman di dua bidang yang kami sukai: investasi dan era digital.”•
—Abra Mattew, TechnoBusiness HK/PRN • Foto: Sonic Capital
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.