TechnoBusiness News
Kinerja BSI Kian Solid Berkat Digitalisasi Pasca-Merger
Kinerja BSI semakin solid berkat strategi yang fokus pada digitalisasi produk dan layanan.
● Kinerja BSI semakin solid berkat strategi yang fokus pada digitalisasi produk dan layanan.
● “Akselerasi digital menjadi salah satu fokus BSI dalam menggenjot bisnis.”
Jakarta, TechnoBusiness ID ● PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (IDX: BRIS), bank syariah hasil merger tiga bank syariah negara, terus menorehkan kinerja yang positif.
Baca Juga: Indivara Group: “Revenue Kami Lebih Besar dari Bukalapak”
Pada kuartal 3/2021, misalnya, BSI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp2,26 triliun, naik 37,01% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut Direktur Utama BSI Hery Gunadi, kinerja BSI yang kian solid itu berkat strategi yang fokus pada digitalisasi, baik produk maupun layanannya.
Baca Juga: Nilai Penjualan Metrodata Electronics Kuartal 3/2021 Naik 20,9%
“Akselerasi digital menjadi salah satu fokus BSI dalam menggenjot bisnis,” katanya. Hal itu tercermin dari transaksi kumulatif BSI Mobile yang mencapai 74,24 juta transaksi atau tumbuh 133%.
Kinerja BSI yang bagus juga didorong oleh kenaikan transaksi melalui e-channel yang pada September lalu telah mencapai 126,40 juta transaksi, yang mengartikan 95% transaksi BSI sudah menggunakan e-channel.
Baca Juga: Hisense Jadi Sponsor Resmi Piala Dunia 2022 Qatar
Sisanya, yang 5%, masih bertransaksi menggunakan layanan di teller. Selain itu, peroleh dana pihak ketiga sebesar Rp219,19 triliun juga turut menopang semakin solidnya kinerja BSI pasca-merger pada Februari lalu.
Kinerja yang baik itu, kata Hery, semakin memberikan spirit untuk terus maju dan fokus pada berbagai strategi penting, di antaranya integrasi operasional pasca-merger.
“Juga, mendorong pertumbuhan bisnis yang sehat dan sustain, efisien, dan akselerasi kapasitas digital,” ungkapnya.●
—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID ● Foto: BSI
Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat.
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.