TechnoBusiness News
Royal Caribbean Group Coba Bahan Bakar Diesel Terbarukan
Royal Caribbean Group menguji coba beberapa bahan bakar terbarukan untuk kapal-kapal pesiarnya.
Royal Caribbean Group menguji coba beberapa bahan bakar terbarukan untuk kapal-kapal pesiarnya.
Published
2 years agoon
Los Angeles, TechnoBusiness US ● Royal Caribbean Group (NYSE: RCL), perusahaan pelayaran terkemuka di dunia yang menaungi tiga merek kapal pesiar, antara lain Royal Caribbean International, Celebrity Cruises, dan Silversea Cruises, kembali berlayar dengan membuat gebrakan.
Perusahaan itu, yang mengoperasikan 64 armada kapal dengan 1.000 tujuan ke seluruh dunia, mulai menggunakan bahan bakar diesel terbarukan saat Navigator of the Seas berlayar dari Pelabuhan Los Angeles ke Meksiko. Itu merupakan langkah perusahaan dalam mengurangi emisi karbon kapal.
Baca Juga: Huawei Asia Pasifik: Advanced Connectivity Boost Growth
Upaya Royal Caribbean Group tersebut menjadi yang pertama di industri pelayaran pariwisata mengalahkan kompetitor-kompetitornya. Berlayar menggunakan bahan bakar karbon yang lebih rendah lantas akan diperluas ke semua kapal yang dioperasikan.
Gebrakan itu sejalan dengan apa yang dilakukan oleh mitra usaha patungan Royal Caribbean Group, Hapag-Lloyd Cruises, yang saat ini sedang menjajaki proses berbeda dalam mengembangkan bahan bakar biofuel berkelanjutan.
“Saat kami merayakan tonggak sejarah ini, kami terus mengarahkan pandangan kami pada solusi alternatif terkemuka lainnya untuk memenuhi tujuan net zero kami,” ujar Laura Hodges Bethge, EVP Operasi Layanan Bersama Royal Caribbean Group, di Los Angeles, Sabtu (29/10).
“Kami sangat bangga menjadi bagian dari perjalanan Royal Caribbean Group.”
Dalam memulai debut pelayaran kapal pesiar menggunakan bahan bakar diesel terbarukan, Royal Caribbean Group menggandeng World Fuel Services Corporation, perusahaan energi yang berbasis di Doral, Miami, Florida, sebagai pemasoknya.
“Kami sangat bangga menjadi bagian dari perjalanan Royal Caribbean Group untuk membuat industri pelayaran lebih berkelanjutan dengan memanfaatkan kemampuan distribusi bahan bakar terbarukan,” kata Michael J. Kasbar, Chairman dan CEO World Fuel Services Corporation.
Baca Juga: Raih Pendanaan US$200 Juta, Induk Lamudi.co.id Siap IPO
Selain bahan bakar diesel terbarukan, Royal Caribbean Group juga akan menyeberangi lautan dengan mencoba memulai menggunakan bahan bakar bertenaga hibrida pertama di dunia pada Musim Panas 2023. Uji coba itu akan menggunakan kapal Silversea Cruises dan Nova.
Tahun lalu, Royal Caribbean Group telah menandatangani perjanjian untuk membawa kapal-kapalnya ke PortMiami. Di pelabuhan itu, kapal-kapal pesiar Royal Caribbean Group memungkinkan menggunakan listrik alih-alih membakar bahan bakar.●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness ID ● Foto: Royal Caribbean Group
PNM Dampingi Nasabah PNM Mekaar Daftar Izin Edar BPOM
Realme C75 Jadi Smartphone Paling Tahan Lama di Dalam Air
Canon Selphy QX20, Printer Foto Portabel nan Cepat dan Praktis
Alto Network Jalin Kemitraan dengan MotionPay, E2Pay, Bank Jago
B. Braun Indonesia Resmikan Fasilitas Technical Service Baru
Kinerja Kinclong, Carro Raih Investasi Strategis dari Woori Venture
PNM Dukung Kementerian BUMN Tingkatkan Daya Saing UMKM
Ketika GenAI Jadi Penentu Kemenangan Persaingan Perusahaan
Grab Pilih Cloud AWS untuk Dukung Inovasi dan Pertumbuhan