TechnoBusiness News
Synology Perkenalkan Solusi Enterprise Terbaru ke Pasar Indonesia
Synology memperkenalkan solusi enterprise terbarunya.
Synology memperkenalkan solusi enterprise terbarunya.
Published
2 months agoon
● Synology memperkenalkan tiga solusi penyimpanan dan manajemen data perusahaan terbaru ke pasar Indonesia.
● “Pendapatan Synology di Asia Tenggara tumbuh sangat signifikan dan Indonesia menjadi salah satu kontributor utama.”
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang cukup masif, tahun ini 40% aplikasi enterprise global diperkirakan telah terintegrasi dengan conversational AI dan tahun depan lebih dari 30% enterprise akan mengadopsi AI untuk pengembangan produk.
Lalu, pada 2026, berdasarkan perkiraan perusahaan penyedia layanan infrastruktur penyimpanan dan manajemen data Synology asal Taiwan, lebih dari 60% desain website dan mobile apps akan dikembangkan menggunakan GenAI secara otomatis.
Karena itu, menurut Thachawan Chinchanakarn, Sales Head Synology Asia Tenggara, dibutuhkan solusi penyimpanan dan manajemen data yang andal, mendukung produktivitas bisnis, memproteksi alur kerja dan data, dan pengawasan video berbasis cloud.
Atas dasar itu, pada Senin (7/9) lalu Synology memperkenalkan serangkaian solusi penyimpanan dan manajemen data yang mencakup perangkat ActiveProtect untuk kebutuhan perlindungan data, solusi penyimpanan scale-out, dan sistem pengawasan berbasis cloud C2 Surveilllance Station.
Clara Hsu, Country Manager Synology Indonesia, menjelaskan, solusi ActiveProtect memudahkan pengelolaan dan pencadangan data dari berbagai server secara terpusat. Solusi ini memungkinkan pencadangan hingga 2.500 server sehingga ideal untuk perusahaan yang memiliki banyak cabang seperti layanan publik, finansial, dan logistik.
Baca Juga:
“Kemudian solusi scale-out dihadirkan untuk menjawab kebutuhan penyimpanan data yang semakin berkembang di berbagai industri. Solusi ini memungkinkan perusahaan memperluas penyimpanan data tanpa gangguan,” jelasnya kepada media saat acara peluncuran di Jakarta.
Sementara sistem pengawasan video berbasis cloud C2 Surveillance Station-nya mampu memantau lingkungan secara real-time dengan keamanan yang terjamin tanpa memerlukan server fisik lokal. Teknologi tersebut membantu perusahaan menangkal ancaman siber yang berpotensi mengganggu operasional bisnis.
Thachawan mengatakan, Synology memperkenalkan solusi-solusi tersebut ke pasar Indonesia karena potensinya yang sangat besar. “Untuk diketahui, pendapatan tahunan Synology di Asia Tenggara tumbuh sangat signifikan, yakni 150% dalam lima terakhir, dan Indonesia menjadi salah satu kontributor utama,” katanya.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID
Realme C75 Jadi Smartphone Paling Tahan Lama di Dalam Air
Canon Selphy QX20, Printer Foto Portabel nan Cepat dan Praktis
Alto Network Jalin Kemitraan dengan MotionPay, E2Pay, Bank Jago
B. Braun Indonesia Resmikan Fasilitas Technical Service Baru
Kinerja Kinclong, Carro Raih Investasi Strategis dari Woori Venture
PNM Dukung Kementerian BUMN Tingkatkan Daya Saing UMKM
Ketika GenAI Jadi Penentu Kemenangan Persaingan Perusahaan
Grab Pilih Cloud AWS untuk Dukung Inovasi dan Pertumbuhan
4,6 Juta Serangan Siber di Indonesia pada Kuartal 3/2024 Diblokir