TechnoBusiness News
Palo Alto Networks Cegah 11,3 Miliar Serangan Siber Sehari
Palo Alto Networks memperkenalkan solusi Precision AI.

● Palo Alto Networks berhasil mencegah 11,3 miliar serangan siber dalam sehari.
● “Didukung AI, hasil analisis keamanan siber menjadi lebih baik dan real-time.”
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Palo Alto Networks (NASDAQ: PANW), perusahaan keamanan siber multinasional asal California, Amerika Serikat, mengungkapkan telah mencegah 11,3 miliar serangan siber dalam sehari.
Selain itu, dalam sehari pada 25 Februari lalu tersebut, Palo Alto Networks juga menganalisis 5,47 miliar objek baru dan mengidentifikasi 5,41 juta objek serangan unik baru.
Pada prinsipnya, BJ Jenkins, Presiden Palo Alto Networks, mengatakan, yang namanya penjahat akan selalu ada dan berupaya lebih canggih daripada teknologi yang berkembang.
Maka dari itu, perusahaan harus memimpin tiga langkah di depan dari penyerang melalui inovasi berkelanjutan dan strategi keamanan berbasis AI. Itu juga yang mendorong Palo Alto Networks merilis Precision AI.
“PrecisionAI merupakan sistem keamanan siber berbasis AI yang menggunakan data dan model khusus keamanan untuk mengotomatiskan deteksi, pencegahan, dan perbaikan secara akurat,” katanya.
Adi Rusli, Country Manager Palo Alto Networks untuk Indonesia, pergeseran dari solusi yang terfragmentasi ke satu platform yang seamless akan meningkatkan efisiensi dan mengurangi kompleksitas.
“Didukung AI, hasil analisis keamanan siber menjadi lebih baik dan real-time,” katanya. “Jadi, dengan solusi keamanan berbasis AI, perusahaan bisa menjadi terdepan dalam memerangi musuh.”●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID