Connect with us

TechnoBusiness News

Harga XLM Naik 600% dalam Setahun, Kalahkan Bitcoin

Published

on

Harga XLM naik hingga lebih dari 600% dalam setahun terakhir—dan bisa menjadi aset kripto pilihan selain Bitcoin.

Jakarta, TechnoBusiness Crypto • Harga XLM (Stellar Lumens) hari ini tercatat sebesar Rp4.218 per koinnya. Harga XLM itu naik signifikan dibanding pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Inilah Aplikasi Pengukur Tekanan Darah Nirsentuh Pertama

Berdasarkan data yang disampaikan oleh bursa perdagangan aset kripto Indodax, harga XLM pada hari yang sama tahun lalu hanya Rp625. Itu berarti terjadi lonjakan lebih dari 600% dalam setahun terakhir.

Advertisement

Karena itu, CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, melihat kenaikan harga XLM yang signifikan, sudah seharusnya aset kripto tersebut menjadi alternatif pembayaran lain ketimbang hanya fokus terhadap Bitcoin.

Baca Juga: Nilai Penjualan E-commerce Global 2021 Dekati US$5 Triliun

“Kenaikan harga XLM terjadi karena meningkatnya permintaan. XLM menjadi pilihan bagi pegiat aset kripto yang mengalami kendala karena biaya transfer Ethereum yang lebih mahal,” ungkap Oscar hari ini.

Selain biaya transfer yang lebih murah dibanding Ethereum, faktor lain yang membuat harga XLM naik adalah karena Amerika Serikat memperolehkan bank melakukan pengelolaan aset kripto.

Baca Juga: Penyebab Harga Bitcoin Naik Terus Menurut Bitcoin IRA

Advertisement

Harga XLM pada hari yang sama pada 2020 hanya Rp625.

Kebijakan Amerika Serikat itu dikeluarkan oleh The Office of the Comptroller of the Currency (OCC) pada tahun lalu.

Di samping itu, kenaikan harga XLM juga berkat inovasi terus-menerus yang dilakukan oleh Stellar Development Foundation, perusahaan pengembang aset kripto XLM.

Baca Juga: Tiang Lim Foo jadi Venture Partner Next Billion Ventures

Untuk diketahui, aset kripto XLM dikembangkan oleh Jed McCaleb, seorang entrepreneur dan programmer Amerika yang juga pengembang aset kripto Ripple (XRP).

Sayangnya, harga XRP pada akhir tahun lalu anjlok karena dianggap melanggar aturan soal sekuritas dan digugat oleh US Securities and Exchange Commision.•

Advertisement

—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID • Foto: XLM (Stellar Lumens)

Catatan: TechnoBusiness Media memberitakan semua hal tentang aset kripto secara independen tanpa bermaksud merekomendasikan kepada pembaca untuk membeli atau menjual atas aset kripto tersebut.

[the_ad id=”13590″]

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement