TechnoBusiness News
Pengguna Ruangguru Bertambah 7 Juta Menjadi 22 Juta Orang
Published
4 years agoon
Pengguna Ruangguru di Indonesia sepanjang 2020 bertambah 7 juta menjadi 22 juta orang.
Jakarta, TechnoBusiness ID • Ruangguru, platform pembelajaran online yang berbasis di Jakarta, mengumumkan bahwa kinerjanya tumbuh positif selama masa pandemi COVID-19.
Baca Juga: BukuWarung Raih Pendanaan Baru dari Rocketship.vc
Dalam “Laporan Dampak Ruangguru 2020” yang disampaikan pada Rabu (3/2) diungkapkan bahwa pengguna Ruangguru di Indonesia bertambah 7 juta dari 15 juta pada 2019 menjadi 22 juta orang pada 2020.
“Itu membuktikan bahwa saat ini pembelajaran online memiliki penerimaan yang lebih baik di antara para pelajar sekolah dan pelajar sepanjang hayat,” ungkap Iman Usman, pendiri dan Direktur Produk dan Kerja Sama Ruangguru, Rabu (3/2).
Selain pelajar, pengguna Ruangguru juga banyak yang berasal dari kalangan guru. Dengan Ruangguru, kata Belva, para guru dapat meningkatkan keterampilan mereka untuk mengajar jarak jauh.
Baca Juga: Pendapatan Facebook 2020 Tumbuh 22% jadi US$85,96 Miliar
Bukan hanya guru-guru sekolah, guru privat juga menjadi pengguna Ruangguru. Berdasarkan data perusahaan, saat ini setidaknya ada lebih dari 300.000 guru privat yang terdaftar di platform Ruangguru.
Pengguna Ruangguru akan semakin bertambah banyak karena pasarnya yang besar.
Belva menjelaskan, pengguna Ruangguru terus bertambah karena pembelajaran online sudah menjadi kebutuhan, apalagi di zaman pandemi COVID-19, dan produk-produk yang ditawarkan semakin beragam.
Pengguna Ruangguru dapat menikmati layanan bimbingan online, marketplace guru, pelatihan soft skills untuk umum dan profesional secara online melalui platform Skills Academy.
[the_ad id=”13590″]
Baca Juga: Kakao Page dan Kakao M Merger jadi Kakao Entertainment
Pengguna Ruangguru juga dapat mengikuti pembelajaran blended learning secara online-offline di 18 cabang Brain Academy di 10 kota di Indonesia, juga pelatihan bagi korporasi.
Pengguna Ruangguru terus bertambah karena hadir di waktu yang tepat. Seiring semakin banyaknya pengguna perangkat pintar dan internet, kata Jeffrey Bahar, Group Deputy CEO Spire Research and Consulting, kebutuhan pembelajaran online semakin besar.
“Pasar itulah yang ditangkap oleh Ruangguru, yang mendisrupsi cara belajar konvensional. Apalagi di saat pandemi seperti sekarang ini, pengguna Ruangguru pasti meningkat karena pembelajaran online menjadi pilihan,” ungkap Jeffrey kepada TechnoBusiness ID, Kamis (4/2).
Baca Juga: Inilah 14 Pemenang TikTok Awards Indonesia 2020
Ke depan, Jeffrey memprediksi pengguna Ruangguru akan semakin bertambah banyak karena pasarnya yang besar. Lebih dari itu, masyarakat semakin lama semakin terbiasa dengan pola pembelajaran online.
Seperti yang diungkapkan Jeffrey, Belva Devara, pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, pun optimistis jumlah pengguna Ruangguru akan terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Di 2021, kami akan menggunakan apa yang telah kami pelajari pada 2020 untuk terus berkembang, berinovasi, dan berkolaborasi demi menorehkan dampak positif bagi Indonesia,” ujarnya.
[the_ad id=”13590″]
Baca Juga: Goodyear Ventures Investasi US$17 Juta di Starship Technologies
Untuk diketahui juga bahwa saat ini Ruangguru bukan hanya menjadi platform pembelajaran online lokasi di Indonesia, tapi sudah merambah ke pasar Vietnam dan Thailand.•
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID • Foto: Ruangguru
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.