Connect with us

TechnoBusiness News

Fuse Masuk Daftar The World’s Top 100 Insurtechs 2021

Fuse menjadi perusahaan insurtech satu-satunya asal Indonesia yang masuk dalam daftar The World’s Top 100 Insurtechs 2021.

Published

on

Fuse merupakan satu dari dua perusahaan insurtech di Asia Tenggara yang masuk dalam daftar The World’s Top 100 Insurtechs 2021.

Jakarta, TechnoBusiness ID Fuse, perusahaan teknologi asuransi (insurtech) yang didirikan Andy Yeung dan Ivan Sunandar pada 2018, masuk dalam daftar The World’s Top 100 Insurtechs 2021 yang dikeluarkan oleh Sonr Global dan Ernst & Young (EY).

Sonr Global merupakan pengembang platform marketing intelligence khusus untuk industri asuransi yang berdiri sejak 2016, sedangkan EY adalah firma konsultan global. Kedua perusahaan sama-sama berpusat di London, Inggris.

Baca Juga: Milvik Dokter, Layanan Kesehatan Satu Harga Sekeluarga

The World’s Top 100 Insurtechs 2021 dibuat oleh tim Sonr Global dan EY dengan meneliti dan menganalisis puluhan ribu perusahaan insurtech di seluruh dunia yang kemudian dinilai oleh pakar-pakar industri asuransi global.

Advertisement

Dari seluruh perusahaan-perusahaan insurtech yang masuk The World’s Top 100 Insurtechs 2021, Fuse bahkan berada di urutan ke-65 dan menjadi satu-satunya perusahaan insurtech asal Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut.

Sonr Global menyatakan Fuse merupakan platform insurtech yang mendistribusikan produk asuransi dari berbagai perusahaan asuransi menggunakan beragam kanal distribusi dan partner.

Fuse telah mengumpulkan pendanaan hingga US$41,5 juta.

Model bisnis Fuse disebut paling komprehensif untuk memasarkan asuransi, mulai dari model agent partners menggunakan aplikasi Fuse Pro, komparasi B2C menggunakan portal pembanding Cekpremi.com, juga menjalin kemitraan dengan perbankan, multifinansial, dan asuransi mikro.

Baca Juga: StraitsX Luncurkan Token XIDR Denominasi Rupiah Pertama

“Kami tidak menyangka dipilih oleh Sonr Global dan EY dan menempati peringkat yang lebih tinggi dari beberapa nama besar insurtech lainnya,” ungkap CEO Fuse Andy Yeung hari ini. Tahun lalu, Fuse mencetak pertumbuhan lebih dari 250%.

Berbekal pendanaan lebih dari US$41,5 juta, Fuse kini memiliki sekitar 40.000 pelanggan. Di kancah Asia Tenggara, Fuse merupakan satu dari dua perusahaan insurtech yang masuk dalam daftar The World’s Top 100 Insurtech 2021 tersebut.

Advertisement

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID Foto: Sonr Global