TechnoBusiness News
Ini Penyebab Indodax Delisting Vidy Coin dan VidyX Besok!
Inilah penyebab Indodax delisting Vidy Coin dan VidyX pada Selasa (30/11) pagi.
Published
3 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness Crypto ID ● Indodax, bursa perdagangan aset kripto pertama dan terbesar di Tanah Air, pada Selasa (30/11) jam 6 pagi akan menghapus (delisting) Vidy Coin dan VidyX, dua dari 179 aset kripto yang diperdagangkan saat ini.
Dalam pengumuman yang disampaikan melalui laman website dan newsletter beberapa hari terakhir, Indodax menyatakan selalu berkomitmen menyediakan aset kripto berkualitas untuk diperdagangkan di bursa perdagangannya.
Baca Juga: Fuse Masuk Daftar The World’s Top 100 Insurtechs 2021
Namun, berdasarkan hasil koordinasi Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 12 Oktober lalu, PT Rechain Digital Indonesia, perusahaan di bawah naungan Vidy, Inc. yang menerbitkan aset kripto Vidy Coin dan VidyX telah melanggar ketentuan yang ada.
Rechain Digital Indonesia diketahui melakukan penawaran aset kripto dengan sistem penjualan langsung atau multilevel marketing tanpa izin dari Kementerian Perdagangan RI sehingga harus dihentikan kegiatannya. Satgas lantas mengirimkan permohonan delisting ke Indodax.
Indodax delisting Vidy Coin dan VidyX karena masuk daftar hitam investasi OJK.
Atas dasar itu, Indodax delisting Vidy Coin dan VidyX. Mulai besok pagi semua aktivitas perdagangan Vidy Coin dan VidyX dihentikan. Jika investor masih memiliki pending order, maka akan otomatis dibatalkan (auto-canceled).
Baca Juga: Milvik Dokter, Layanan Kesehatan Satu Harga Sekeluarga
Walau begitu, penarikan saldo Vidy Coin dan VidyX tetap bisa dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. “Anda tidak perlu khawatir dengan saldo Vidy Coin dan VidyX Anda karena tetap akan aman tersimpan di sistem kami,” tulis Indodax.●
—Vino Darmawan, TechnoBusiness Crypto ID ● Foto: Vidy Coin
You may like
-
Pullman Hotels & Resorts Reveals “The Transforming Room” Concept
-
Y&S Insights: Komparasi Implementasi 5G di Indonesia dan Negara-Negara Lain
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron