Connect with us

TechnoBusiness News

AC Ventures Fund III Kumpulkan Dana Investasi US$205 Juta

AC Ventures Fund III berhasil mengumpulkan dana investasi yang melampaui target.

Published

on

Pendiri dan Managing Partner AC Ventures Adrian Li dan Michael Soerijadji (duduk) dan founding partner AC Ventures Pandu Sjahrir (berdiri).

Jakarta, TechnoBusiness ID AC Ventures, perusahaan modal ventura hasil merger antara Agaeti Ventures dan Convergence Ventures, menutup AC Ventures Fund III dengan perolehan dana investasi senilai lebih dari US$205 juta dalam bentuk commited capital.

Dengan demikian, AC Ventures Fund III melampaui target yang ditetapkan sebelumnya dan menjadikan total nilai aset yang dikelola (asset under management) pemodal ventura yang didirikan Pandu Sjahrir, Adrian Li, dan Michael Soerijadji pada 2019 itu mencapai lebih dari US$380 juta.

Baca Juga: Startup Pendidikan Mathpresso Terima Investasi dari Google

Investor global ternama seperti International Finance Corporation, Abu Dhabi Developmental Holdings, dan Disrupt AD turut berpartisipasi dalam AC Ventures Fund III. Hasilnya kemudian diinvestasikan dalam tahap pra-Seri A ke 30 dari 35 startup dengan target total pengucuran lebih dari US$100 juta sejak Maret 2020 hingga akhir tahun ini.

Advertisement

Beberapa startup yang telah mendapatkan kucuran dana investasi AC Ventures Fund III, antara lain Shipper, Stockbit, Ula, Aruna, BukuWarung, dan CoLearn yang tercatat sebagai centaur. Beberapa di antaranya bahkan sudah mendekati unicorn.

Menurut Adrian Li, pendiri dan Managing Partner AC Ventures, AC Ventures Fund III telah menunjukkan performa yang kuat dengan Multiple on Invested Capital 1,94 kali dalam kurun waktu kurang dari dua tahun sejak penutupan pertama.

AC Ventures Fund III ditargetkan untuk mendanai 35 startup di Indonesia hingga akhir 2021.

“Para pendiri AC Ventures memiliki pengalaman yang kuat dan beragam dari pasar Amerika Serikat, China, dan Indonesia. Lebih dari itu, para pendiri AC Ventures juga memiliki pengalaman investasi yang luas dalam bisnis digital,” kata Adrian.

Baca Juga: Fuse Masuk Daftar The World’s Top 100 Insurtechs 2021

Para pendiri AC Ventures telah berinvestasi di ekosistem teknologi tahap awal di Tanah Air sejak 2014. Itulah yang mengantarkan AC Ventures menjadi perusahaan modal ventura tahap awal terbesar di Indonesia dengan 100 portofolio perusahaan dari semua Fund yang dikelolanya.

Advertisement

Dalam 18  bulan terakhir, seiring dengan percepatan adopsi digital akibat pandemi, pertumbuhan portofolio AC Ventures meningkat pesat dan mencatatkan lebih dari US$500 juta pendanaan tambahan pada beberapa portofolio bersama Sequoia, Tiger Global, dan Prosus.

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID Foto: AC Ventures