Jakarta, TechnoBusiness ID ● Fuse, perusahaan teknologi asuransi (insurtech) terbesar di Indonesia, baru saja meraih pendanaan Seri B Plus senilai lebih dari US$25 juta dari sejumlah investor yang dipimpin investor global spesialis penggelontor dana untuk fintech, tapi tidak disebutkan namanya.
Investor-investor yang turut dalam pendanaan Seri B Plus itu, antara lain East Ventures (Growth Fund), GGV Capital, eWTP, dan Emtek, merupakan investor-investor dalam putaran pendanaan sebelumnya.
Baca Juga: Fuse Masuk Daftar The World’s Top 100 Insurtechs 2021
Dengan begitu, dalam enam bulan ini, Fuse berhasil menutup tiga putaran pendanaan, yakni Seri B, Seri B Tambahan, dan Seri B Plus, dengan perolehan total lebih dari US$50 juta.
Founder dan CEO Fuse Andy Yeung mengatakan dana yang diperoleh dari putaran Seri B Plus tersebut akan digunakan untuk membawa Fuse ekspansi ke banyak negara di Asia Tenggara, pasar dengan 350 juta konsumen kelas menengah.
Fuse berhasil menyelesaikan putaran pendanaan Seri B, Seri B Tambahan, dan Seri B Plus.
“Kami sangat senang diakui oleh investor fintech skala global yang mengetahui ada banyak pemain insurtech di Asia Tenggara, tapi memutuskan untuk berinvestasi di Fuse,” ungkap Andy dalam pernyataan resminya hari ini.
Baca Juga: Milvik Dokter, Layanan Kesehatan Satu Harga Sekeluarga
Untuk diketahui, belum lama ini Fuse masuk dalam daftar World’s Top 100 Insurtechs 2021 yang diterbitkan oleh Sonr Global dan Ernst & Young, satu-satunya insurtech dari Indonesia dan satu dari dua insurtech dari Asia Tenggara.●
—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID ● Foto: Fuse
