TechnoBusiness News
Technology Crossover Antarkan Darwinbox Jadi Unicorn Baru
Darwinbox meraih pendanaan senilai US$72 juta dari Technology Crossover Ventures hingga menjadikannya sebagai unicorn baru.
Darwinbox meraih pendanaan senilai US$72 juta dari Technology Crossover Ventures hingga menjadikannya sebagai unicorn baru.
Published
3 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Darwinbox, platform teknologi sumber daya manusia yang didirikan oleh Chaitanya Peddi, Jayant Paleti, dan Rohit Chennamaneni pada 2015, baru saja memperoleh pendanaan senilai US$72 juta dari beberapa investor yang dipimpin Technology Crossover Ventures.
Investor-investor yang turut dalam pendanaan tersebut itu, antara lain Salesforce Ventures, Sequoia, Lightspeed, SCB 10X, JGDEV, Endiya Partners, dan 3One4Capital. Pendanaan tersebut menjadikan Darwinbox bernilai lebih dari US$1 miliar atau masuk kategori unicorn.
Baca Juga: Tencent Cloud dan Kydon Group Garap Pasar Asia Tenggara
“Kami senang mengucurkan investasi kepada para pendiri visioner yang secara fundamental dapat mentransformasi industri besar dengan produk yang hebat,” ujar Gopi Vaddi, General Partner Technology Crossover Ventures, investor Netflix, Facebook, Spotify, Airbnb, dan GoDaddy.
Jayant Paleti, co-founder Darwinbox, mengatakan dalam dua tahun terakhir Darwinbox telah dikenal luas di dunia kerja—yang juga terus berubah karena perusahaan harus memikirkan kembali bagaimana mereka dapat menarik, mempertahankan, dan mengelola karyawannya.
Darwinbox, yang berpusat di Hyderabad, Andhra Pradesh, India, kini telah digunakan oleh lebih dari 650 perusahaan dengan 1,5 juta karyawan yang tersebar di 90-an negara. Di Indonesia, pengguna Darwinbox tumbuh 300% dalam setahun ini.
Platform Darwinbox telah digunakan oleh lebih dari 650 perusahaan di seluruh dunia.
Perusahaan-perusahaan di Indonesia yang telah menggunakan platform Darwinbox, di antaranya Tokopedia, Kopi Kenangan, Mitra Adiperkasa, Indorama, Chandra Asri, Sari Roti, Protelindo, Pyridam Farma, Gunung Raja Paksi, Astra Life, Bina Karya Prima, dan STP Tower.
Marcelly Suhali, Regional Head of Sales Darwinbox, meyakini jumlah pengguna platform Darwinbox di Indonesia tahun ini akan tumbuh lebih besar karena besarnya permintaan untuk solusi digital pasca-pandemi yang meningkat pesat.
Baca Juga: Lumina Raih Pendanaan dari Y Combinator dan Alpha JWC
Pendanaan yang baru diperoleh Darwinbox, selain untuk memperluas ekspansi global, juga akan digunakan untuk mempercepat inovasi platform, memperkuat internal, dan memenetrasi ke banyak segmen pasar.
Indonesia termasuk pasar yang dipandang penting bagi Darwinbox. Karena itu, “Darwinbox akan berinvestasi secara agresif di Indonesia dan akan mengembangkan kantor di Jakarta hingga memiliki lebih dari 100 anggota tim selama enam bulan ke depan,” ungkap Marcelly.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: Darwinbox
Realme C75 Jadi Smartphone Paling Tahan Lama di Dalam Air
Canon Selphy QX20, Printer Foto Portabel nan Cepat dan Praktis
Alto Network Jalin Kemitraan dengan MotionPay, E2Pay, Bank Jago
B. Braun Indonesia Resmikan Fasilitas Technical Service Baru
Kinerja Kinclong, Carro Raih Investasi Strategis dari Woori Venture
PNM Dukung Kementerian BUMN Tingkatkan Daya Saing UMKM
Ketika GenAI Jadi Penentu Kemenangan Persaingan Perusahaan
Grab Pilih Cloud AWS untuk Dukung Inovasi dan Pertumbuhan
4,6 Juta Serangan Siber di Indonesia pada Kuartal 3/2024 Diblokir