Connect with us

TechnoBusiness News

Satu Semester, Trend Micro Blokir 40,9 Miliar Serangan Siber

Sepanjang semester 1/2021 Trend Micro memblokir 40,9 miliar serangan siber.

Published

on

Trend Micro memblokir puluhan miliar serangan siber setahun.

Jakarta, TechnoBusiness ID Trend Micro Incorporated (TYO: 4704, TSE: 4704), perusahaan pengembang platform keamanan siber global yang didirikan di California dan kini berpusat di Tokyo, menyatakan akselerasi transformasi digital perusahaan-perusahaan akan terus berlanjut.

Baca Juga: 6sense Akuisisi Saleswhale Berbarengan Pendanaan Seri E

Akselerasi transformasi digital itu menghadirkan tantangan keamanan siber baru bagi bisnis, tak terkecuali tahun ini. Meski perusahaan-perusahaan global akan lebih waspada dan siap dalam menghadapi serangan siber dengan mengaplikasikan layanan cloud, ancaman itu masih tetap ada.

Trend Micro menyebut serangan siber tumbuh 47% dari tahun ke tahun.

Merujuk pada tahun lalu, hanya dalam satu semester pertama Trend Micro berhasil memblokir 40,9 miliar ancaman e-mail, malicious files, dan URL berbahaya terhadap pelanggan. Angka itu meningkat 47% dari tahun ke tahun.

Advertisement

Country Manager Trend Micro Indonesia Laksana Budiwiyono mengakui beberapa tahun terakhir ini merupakan masa yang sulit bagi tim keamanan siber karena adanya pola bekerja dari rumah yang membuka celah serangan yang lebih mudah.

Baca Juga: Technology Crossover Antarkan Darwinbox Jadi Unicorn Baru

“Namun, dimulainya sistem bekerja secara hybrid akan membantu mengurangi celah itu sehingga para penjahat siber harus bekerja lebih keras,” katanya. “Perusahaan juga akan memperkuat server dan menerapkan kebijakan pengendalian aplikasi untuk mengatasi ransomware.”

—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID Foto: Pixabay

Advertisement