California, TechnoBusiness US ● Koleksi NFT Suara Pertama (The World’s First Voice NFT), Voiceverce Origins, yang terdiri dari 8.888 NFT dan diluncurkan pada 29 Januari lalu, berhasil terjual habis dalam waktu kurang dari 10 menit.
Dikembangkan oleh tiga anggota BAYC, Koleksi NFT Suara Pertama Voiceverse Origins berupaya memelopori ruang NFT ke generasi berikutnya yang berisi utilitas instrinsik tinggi, yang memungkinkan pemegang memiliki suara di Metaverse.
Baca Juga: IBM Akuisisi Sentaca untuk Perkuat Bisnis IBM Consulting
Dengan NFT Suara, orang dapat menyesuaikan NFT Gambar Profil mereka dengan suara, menambah dimensi lain dari personalisasi dan nama samaran. Menurut penjelasan BAYC, dengan Voiceverse Origins, pemegang dapat melakukan empat hal.
Keempat hal itu, antara lain menggunakan suara di ruang Metaverse, termasuk untuk game, panggilan video, dan lain sebagainya; membuat NFT Suara dari mereka sendiri atau dengan izin eksplisit berupa suara orang yang mereka cintai.
Ketiga, campurkan NFT Suara yang berbeda untuk “membiakkan” NFT Suara baru; dan keempat, untuk menambahkan suara ke NFT Gambar Profil yang ada sehingga memberi kehidupan yang sama sekali baru.
Sebanyak 8.888 NFT yang menjadi NFT Suara Pertama di Dunia, Voiceverse Origins, ludes terjual kurang dari 10 menit.
Voiceverse Origins yang disimpan di blockchain Ethereum dan didukung oleh LOVO, induk perusahaannya yang berbasis di San Francisco dan Seoul, dengan rekam jejak yang kuat di bidang kecerdasan buatan AI Speech Synthesis.
Sebagai startup yang didukung modal ventura dengan kemitraan dengan aktor pengisi suara selebriti, Voiceverse Origins telah memasuki kancah NFT dengan momentum yang cukup besar. Kemitraan itu, termasuk aktor suara seperti Charlet Chung, Andy Milonakis, dan Jonny Cruz.
Baca Juga: Bored Breakfast Club Ciptakan Kopi NFT Pertama di Dunia
Setelah seminggu dilakukan pra-penjualan, Voiceverse Origins terjual habis dalam waktu singkat dan menjadi tren di semua kategori di OpenSea. Itu juga secara konsisten berada di 10 besar untuk volume penjualan (berdasarkan hitungan).●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness US ● Foto: OpenSea
