Nilai Pasar Kursus Musik Online Global Naik Signifikan

Dublin, TechnoBusiness Insights EU ● Nilai pasar kursus musik online global diyakini bakal naik signifikan dalam tujuh tahun sejak 2020. Jika nilai pasar kursus musik online global pada 2020 sekitar US$130,74 juta, menurut Research And Markets, pada 2027 diperkirakan mencapai US$421 juta.

Kursus musik online memang kedengarannya aneh, tapi teknologi telah membawa keanehan itu menjadi tren baru dan berkembang. Sebagaimana kursus lainnya, kursus musik online dilakukan secara jarak jauh menggunakan platform digital.

Baca Juga: Asosiasi Sepak Bola Thailand Gandeng Penyedia Data Stats Perform

Kursus musik online dapat dilakukan karena sang pelatih dan yang dilatih berinteraksi melalui video, audio, dan grafik. Hasil dari latihan dapat disimpan dan diputar ulang sehingga memudahkan proses evaluasi. Selain itu, anak juga menjadi lebih berani dalam bertanya tanpa takut dihakimi.

Tentu kursus musik online saat ini berkembang lebih cepat dari yang diperkirakan karena pandemi. Pandemi mengharuskan semua orang tetap bekerja dan belajar dari rumah. Kursus musik online menjadi solusi bagi siapa pun untuk tetap bisa belajar musik tanpa mengkhawatirkan virus.

Nilai pasar kursus musik online global pada 2020 tercatat sekitar US$130,74 juta.

Kursus musik online yang tumbuh itu lantas menjadi pasar yang menarik bagi para pemain global seperti Berklee College of Music, The Juilliard School, Lessonface.com, Moosiko, MusicGurus, AAFT School, VIP Peilian, Skoove, TakeLessons, dan Berklee College of Music.

Baca Juga: Banyan Software Akuisisi DataDesign Solutions untuk Perkuat Bisnis

Dari seluruh belahan dunia, Asia Pasifik menjadi pasar kursus musik online paling tumbuh selama periode perkiraan. Pertumbuhan itu didorong oleh besarnya jumlah pengguna internet, adopsi teknologi yang cepat, dan tren pembelajaran musik di kalangan generasi muda.●

Teks: TechnoBusiness Insights EU

Data: Research And Markets, Februari 2022

Foto: Whitney Vegas