TechnoBusiness News
Shinta VR, Perusahaan di Balik Pengembangan RansVerse Milik Raffi Ahmad
Shinta VR menjadi perusahaan teknologi immersive technology yang digandeng Rans Entertainment untuk mengembangkan RansVerse.
Shinta VR menjadi perusahaan teknologi immersive technology yang digandeng Rans Entertainment untuk mengembangkan RansVerse.
Published
3 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang merupakan pendiri Rans Entertainment belum lama ini mengumumkan proyek metaverse-nya yang bernama RansVerse.
Nantinya, RansVerse akan menghadirkan kostum, karakter, dan elemen lainnya di setiap plot tanah metaverse dalam bentuk non-fungible token (NFT). Plot-plot tanah lengkap dengan isinya itu kemudian dijual kepada peminat selayaknya di dunia nyata.
Baca Juga: Jumlah Pelanggan Viu di Asia Tenggara Tumbuh Signifikan
Nah, tahukah Anda jika salah satu perusahaan teknologi metaverse yang berada di balik pengembangan RansVerse adalah Shinta VR, selain VC Gamers, UpGamers, dan Rans Animation?
Shinta VR adalah pengembang teknologi metaverse yang telah berkiprah sebagai salah satu perusahaan immersive technology (metaverse) pertama dan inovatif di Indonesia sejak 2016.
RansVerse bukanlah proyek metaverse pertama yang dikembangkan oleh Shinta VR. Hingga saat ini, Shinta VR telah membantu pengembangan proyek metaverse lebih dari 120 klien nasional dan internasional di 12 negara.
RansVerse bukanlah proyek metaverse pertama yang dikembangkan oleh Shinta VR.
Menurut Andes Rizky, founder dan Managing Director Shinta VR, proyek-proyek itu termasuk yang berada di industri telekomunikasi, minyak dan gas, properti, kesehatan, riset pasar, balai latihan kerja, institusi pendidikan, dan pemerintahan.
Beberapa contoh proyek metaverse unggulannya adalah Millealab, SpaceCollab, dan Virtual YouTuber. Yang terbaru yaitu pengembangan proyek metaverse RansVerse milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di bawah Rans Entertainment.
“Dengan seluruh pengalaman yang kami miliki, Shinta VR ingin merangkul seluruh stakeholder VR/AR di Indonesia untuk mengakselerasi pengembangan immersive technology,” ungkap Andes menjelaskan.
Baca Juga: Forest Interactive dan Elfo Pamerkan Tujuh Produk di MWC Barcelona 2022
Shinta VR juga menyatakan berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia Indonesia di bidang immersive technology dan metaverse berstandar internasional.
“Saat ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk bisa membuktikan mampu bersaing secara global di industri metaverse,” tambah Andes.●
–Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: Shinta VR
PNM Dampingi Nasabah PNM Mekaar Daftar Izin Edar BPOM
Realme C75 Jadi Smartphone Paling Tahan Lama di Dalam Air
Canon Selphy QX20, Printer Foto Portabel nan Cepat dan Praktis
Alto Network Jalin Kemitraan dengan MotionPay, E2Pay, Bank Jago
B. Braun Indonesia Resmikan Fasilitas Technical Service Baru
Kinerja Kinclong, Carro Raih Investasi Strategis dari Woori Venture
PNM Dukung Kementerian BUMN Tingkatkan Daya Saing UMKM
Ketika GenAI Jadi Penentu Kemenangan Persaingan Perusahaan
Grab Pilih Cloud AWS untuk Dukung Inovasi dan Pertumbuhan