TechnoBusiness News
Jumlah Pengguna Luno Tembus 10 Juta, Setahun Naik 35%
Jumlah pengguna Luno menembus 10 juta orang yang tersebar di 40 negara.
Published
3 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Luno, bursa perdagangan aset kripto global yang berpusat di London, Inggris, dalam enam bulan terakhir berhasil mencatatkan penambahan hingga 1 juta pengguna atau naik 35% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: HappyFresh Gandeng FoodCycle untuk Sumbangkan Bahan Pangan
Dengan begitu, sejak didirikan pada 2013 hingga pertengahan April tahun ini, jumlah pengguna Luno tercatat sebanyak 10 juta orang yang tersebar di 40 negara. Tapi, jumlah itu belum seberapa jika dibandingkan dengan total pengguna aset kripto global per Maret yang mencapai 300 juta.
Jumlah pengguna Luno meningkat 35% dalam enam bulan terakhir dibanding setahun lalu.
Sebagai bursa perdagangan aset kripto global, Luno memiliki kantor regional di Singapura, Kuala Lumpur, Jakarta, Sydney, Cape Town, Lagos, Johannesburg, dan Stamford. Dari semua kantor regional itu, Jakarta menjadi salah satu pemilik pasar terbesar.
Baca Juga: RS Pondok Indah Group Raih Validasi HIMSS EMRAM Tingkat 6
“Pertumbuhan jumlah pengguna Luno yang pesat menunjukkan tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap investasi aset kripto,” kata Jay Jayawijayaningtyas, Country Manager Luno Indonesia. “Luno hanya menawarkan aset kripto blue chip yang aman.”●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: Luno
You may like
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%