TechnoBusiness News
Investasi AWS Sumbang Rp155 Triliun PDB Indonesia
Investasi AWS di Indonesia senilai Rp71 triliun berpotensi menyumbang PDB nasional sebesar Rp155 triliun.
Published
2 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Amazon Web Services (AWS), perusahaan penyedia layanan cloud global di bawah naungan Amazon.com, Inc. (Nasdaq: AMZN), menyatakan AWS Asia Pacific (Jakarta) Region yang diluncurkan pada Desember 2021 menguatkan komitmen perusahaan terhadap Indonesia.
Menurut Managing Director (ASEAN) AWS Conor McNamara, Indonesia merupakan salah satu negara dengan ekonomi digital yang paling dinamis dan cepat tumbuh di kawasan regional. “AWS melihat Indonesia sebagai pendorong kunci di ASEAN,” ungkap di Jakarta, Kamis (1/9).
Baca Juga: Yang Lain Efisiensi, Elitery Justru Ekspansi dan Tambah Karyawan
Oleh karena itu, AWS cukup serius berinvestasi di Indonesia. Bahkan, investasi AWS senilai Rp71 triliun di pasar ini diproyeksikan akan menambah hingga Rp155 triliun Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menciptakan 24.700 lapangan pekerjaan setiap tahunnya untuk 15 tahun ke depan.
Country Manager (Indonesia) AWS Gunawan Susanto menjelaskan bahwa keberadaan AWS yang semakin diperkuat akan mendorong semakin banyak organisasi dari beragam sektor untuk mengadopsi layanan cloud karena menyuguhkan banyak keuntungan.
Keuntungan mengadopsi layanan cloud, kata Gunawan melanjutkan, yaitu mulai dari mempercepat laju inovasi, menurunkan biaya, meningkatkan skala bisnis, hingga membangun ketahanan data terhadap berbagai ancaman.
AWS memiliki kans besar untuk berkembang di pasar yang sedang tumbuh pesat saat ini.
“Kami juga antusias menyambut kolaborasi dengan AWS Partner Network dan pelanggan kami untuk membuka potensi ekonomi digital Indonesia dan merealisasikan visi jangka panjang pemerintah, yakni Visi Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Kans Besar
Sebagai perusahaan multinasional, AWS memiliki kans besar untuk berkembang di pasar yang sedang tumbuh pesat saat ini. Jeffrey Bahar, COO Spire Research and Consulting, perusahaan riset global yang berpusat di Tokyo, Jepang, menilai AWS memiliki modal yang cukup untuk memenangkan persaingan.
Baca Juga: Truecaller untuk Pengguna iPh0ne Sekarang Lebih Canggih
“AWS mempunyai modal finansial, teknologi, sumber daya manusia, dan pengalaman yang berpeluang besar untuk memperoleh ceruk pasar yang signifikan di Indonesia,” katanya.
Menurut Jeffrey, meski harus bersaing dengan Google Cloud, Alibaba Cloud, Microsoft Cloud, Tencent Cloud, dan lain sebagainya, peluang untuk memperoleh pangsa pasar masih sangat besar karena transformasi digital baru mulai dan pasarnya memang luar biasa potensial.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: AWS
You may like
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%