TechnoBusiness News
Fortinet Hadirkan Format Baru Kantor Jakarta, Ini Konsepnya
Fortinet memperbesar investasinya di Indonesia, termasuk mengubah format kantornya.
Published
2 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di Asia. Karena itu, Indonesia akan menerima begitu banyak manfaat positif, tapi sekaligus juga negatif.
Dengan meningkatnya digitalisasi, Indonesia akan menghadapi risiko keamanan siber yang semakin besar. Risiko keamanan siber itu akan muncul terus-menerus dengan beragam cara.
Baca Juga: Waspadai CryWiper, Ransomware Perusak File Secara Permanen!
Maka, perusahaan-perusahaan perlu melindungi diri menggunakan arsitektur keamanan yang tepat, baik untuk infrastruktur teknologi informasi maupun operasional.
Atas dasar itu, Fortinet, pemimpin solusi keamanan siber global asal Sunnyvale, California, meningkatkan investasinya di Indonesia, termasuk dengan merancang ulang kantor Jakarta yang sudah ada.
Menurut Peerapong Jongvibool, VP Fortinet SEA & Hong Kong, ruang kantor yang dirancang ulang akan membantu Fortinet menumbuhkan tim lokalnya agar bisa lebih lanjut menangani peningkatan kebutuhan pasar.
Kantor Fortinet di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, yang berformat baru itu menghadirkan pusat pengarahan pelanggan (Customer Briefing Center) dan pusat pengarahan eksekutif (Executive Briefing Center).
Kantor baru Fortinet menghadirkan pusat pengarahan pelanggan dan pusat pengarahan eksekutif.
Dua pusat pengarahan itu menampilkan inovasi keamanan siber dan jaringan terkini dari Fortinet, termasuk FortiGate Next-Generation Firewell (NGFW), Secure SD-WAN, Universal ZTNA, dan perangkat FortiGuard AI-powered Security Services.
Dengan dua pusat pengarahan itu, Fortinet juga dapat mendemonstrasikan secara lebih baik caranya berperan sebagai motor penggerak evolusi keamanan siber serta konvergensi antara jaringan dan keamanan.
Kantor format baru juga membantu Fortinet mengakomodasi pertumbuhan jumlah tenaga kerjanya. “Lalu, memiliki ruang pelatihan khusus yang fokus untuk meningkatkan keahlian karyawan, mitra, dan calon talenta,” katanya.
Baca Juga: Xapiens Gandeng Odoo untuk Permudah Sistem Bisnis Pelanggan
Dalam pembukaan kantor baru Fortinet, Edwin Lim, Country Director Fortinet Indonesia, mengungkapkan, investasi dan ekspansi di Indonesia menjadi bukti komitmen Fortinet menjalin kemitraan jangka panjang.
“Indonesia merupakan pasar utama Fortinet di Asia. Dengan investasi ini, kami berharap dapat mempercepat momentum pertumbuhannya di negara ini, sekaligus semakin berselaras dengan regulasi yang ada,” katanya.
Budaya kerja, terutama pasca-pandemi, memang berubah drastis. Didorong oleh teknologi yang kian hari kian canggih, budaya kerja bergeser ke arah work from anywhere.
“Kalau harus dilakukan di kantor, desain arsitektur ruangannya pun harus lebih mengedepankan pengalaman kerja yang menyenangkan, bukan sekadar sebagai tempat kerja belaka,” kata Jeffrey Bahar, COO Spire Research and Consulting.
Kantor baru Fortinet Jakarta telah mempertimbangkan itu. Sehingga, lanjut Jeffrey, tamu yang datang pun akan senang dan nyaman. Begitu juga dengan saat rapat dan presentasi, ruangan yang disuguhkan menjadi lebih segar. ●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: Fortinet
You may like
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%