TechnoBusiness News
McEasy dan JNE Kolaborasi Hadirkan Sistem Logistik yang Efisien
McEasy dan JNE bekerja sama untuk menghadirkan sistem logistik yang terintegrasi dan efisien.
McEasy dan JNE bekerja sama untuk menghadirkan sistem logistik yang terintegrasi dan efisien.
Published
2 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● PT Otto Menara Globalindo, pengembang platform McEasy, pada Kamis (26/1) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir alias JNE.
Baca Juga: Dapat Dana dari Anak Usaha Aramco, Terra Drone Bentuk Terra Drone Arabia
MoU itu berisi kesepakatan kerja sama digitalisasi transportasi untuk armada logistik JNE dengan tujuan agar lebih efisien melalui pengintegrasian sistem layanan pesanan.
Menurut co-founder dan CEO McEasy Raymond Sutjiono, kolaborasi itu meliputi layanan penuh dalam penyediaan analisis data untuk membantu mitra dalam memantau aktivitas dan kondisi kendaraan.
Kolaborasi McEasy dan JNE meliputi layanan penuh dalam penyediaan analisis data dan lain-lain.
Juga, mengendalikan kendaraan secara real-time 24/7 dan terautomasi sehingga menghasilkan optimalisasi armada dalam pengiriman barang logistik kepada pelanggan secara efisien.
Baca Juga: Sharp Indonesia Gelar Sharp Eco-Bition Rayakan 110 Tahun Sharp
Didirikan pada 2017, McEasy merupakan perusahaan penghubung ekosistem digital rantai pasokan dan transportasi yang berbasis di Internet of Things di Indonesia.●
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto: McEasy
THE BEST ADVICE
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%