TechnoBusiness News
EdenFarm Raih Pendanaan Senilai US$13,5 Juta dari Telkomsel
EdenFarm meraih pendanaan senilai US$13,5 juta dari beberapa investor yang dipimpin Telkomsel Mitra Inovasi.
EdenFarm meraih pendanaan senilai US$13,5 juta dari beberapa investor yang dipimpin Telkomsel Mitra Inovasi.
Published
2 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● EdenFarm, startup teknologi pertanian yang didirikan di Jakarta pada 2017, pada Senin (30/1) mengumumkan telah memperoleh pendanaan Pre-Series B senilai US%13,5 juta dari beberapa investor yang dipimpin Telkomsel Mitra Inovasi.
Telkomsel Mitra Inovasi merupakan perusahaan modal ventura (venture capital) milik Telkomsel. Turut dalam pendanaan itu, antara lain Appworks, AC Ventures, Decart Ventures, Fubon Capital, Trihill Capital, OCBC NISP Ventura, Nakhla dan Capria Ventures.
Baca Juga: Sharp Indonesia Gelar Sharp Eco-Bition Rayakan 110 Tahun Sharp
“Telkomsel Mitra Inovasi percaya pentingnya penggunaan tech for good dengan tujuan dan dedikasi untuk mendukung pemberdayaan enterpreneur maupun usaha kecil menengah yang dapat berdampak positif bagi perekonomian,” ungkap CEO Telkomsel Mitra Inovasi Mia Melinda.
EdenFarm merupakan startup agrikultur yang fokus membangun ekosistem distribusi pangan (food supply chain ecosystem) nasional agar lebih menguntungkan bagi para petani. Jaringan business to business food supply chain EdenFarm mencakup dari hulu hingga hilir.
EdenFarm berupaya meningkatkan laba seiring dengan pertumbuhan tahunan yang diraihnya sebesar 3,5-4 kali lipat.
Karena itu, Telkomsel Mitra Inovasi menyatakan bersemangat mendukung ekosistem pangan EdenFarm melalui pendanaan dan kolaborasi jangka panjang dengan Telkomsel Digital Food Ecosystem, salah satu inisiatif digitalisasi Telkomsel di bidang pertanian.
Sebagai founder dan CEO EdenFarm David Setyadi Gunawan menyampaikan kegembiraannya atas pendanaan itu. Pendanaan terbaru tersebut memungkinkannya untuk mengembangkan dan memperkuat EdenFarm menjadi pemain teknologi terbesar di sektor pertanian.
Baca Juga: Asia House: Resesi Global, tapi Ekonomi Asia Justru Tumbuh
“EdenFarm mencatatkan pertumbuhan hampir 60 kali lipat dalam 40 bulan terakhir, yang telah memperkuat fondasi kami untuk tetap menguntungkan di jalurnya, menjadikan kami sebagai pemimpin di antara pemain lain yang justru mengalami kerugian,” katanya.
Dalam 12 bulan ke depan, EdenFarm berupaya meningkatkan laba seiring dengan pertumbuhan tahunan yang diraihnya sebesar 3,5-4 kali lipat. “Dari situ, kami akan fokus dalam berekspansi pasar,” lanjut David menjelaskan. Saat ini, EdenFarm melayani sekitar 50.000 pelanggan B2B seperti hotel, restoran, dan kafe.●
–Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: EdenFarm
TECHNOBUSINESS TV
PNM Dampingi Nasabah PNM Mekaar Daftar Izin Edar BPOM
Realme C75 Jadi Smartphone Paling Tahan Lama di Dalam Air
Canon Selphy QX20, Printer Foto Portabel nan Cepat dan Praktis
Alto Network Jalin Kemitraan dengan MotionPay, E2Pay, Bank Jago
B. Braun Indonesia Resmikan Fasilitas Technical Service Baru
Kinerja Kinclong, Carro Raih Investasi Strategis dari Woori Venture
PNM Dukung Kementerian BUMN Tingkatkan Daya Saing UMKM
Ketika GenAI Jadi Penentu Kemenangan Persaingan Perusahaan
Grab Pilih Cloud AWS untuk Dukung Inovasi dan Pertumbuhan