Dalam pengumuman itu, Emerson (yang juga dikenal sebagai Emerson Electric Co.) mengakuisisi perusahaan yang berpusat di Austin, Texas, tersebut seharga US$60 per saham secara tunai dengan nilai ekuitas US$8,2 miliar.
Sebelumnya, Emerson sudah memiliki 2,3 juta saham NI, mewakili sekitar 2% saham beredar. Sehingga, secara akumulasi harga efektif pembelian Emerson terhadap NI, perusahaan yang pada 2022 berpendapatan US$1,66 miliar, menjadi senilai US$59,61 per saham.
THE BEST ADVICE
Menurut Lal Karsanbhai, Presiden dan CEO Emerson, NI merupakan perusahaan yang menyediakan sistem pengujian dan pengukuran otomatis yang terhubung dengan perangkat lunak yang memungkinkan perusahaan membawa produk ke pasar lebih cepat dengan biaya yang lebih rendah.
Advertisement
Saat ini, NI melayani sekitar 35.000 pelanggan di lebih dari 40 negara.
Hingga tahun lalu, NI melayani sekitar 35.000 pelanggan di industri semikonduktor, elektronik, transportasi, kedirgantaraan, dan pertahanan yang tersebar di lebih dari 40 negara.
“Kami senang dapat mencapai kesepakatan dengan NI yang menawarkan produk terbaik di kelasnya sehingga mempercepat kemajuan Emerson menuju portofolio otomasi margin yang kohesif dan pertumbuhan lebih tinggi,” kata Karshanbhai.
Eric Starkloff, CEO NI, menyatakan, selama beberapa bulan terakhir telah dilakukan evaluasi strategis untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Ia merasa senang karena Emerson mengakui nilai perusahaan (corporate value) yang telah diciptakan NI.●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness US ●Foto: Emerson