TechnoBusiness News
BlackBerry Tinjau Ulang Portofolio Bisnisnya, Ada yang Ditutup?
BlackBerry Limited akan meninjau ulang portofolio bisnisnya demi meningkatkan nilai perusahaan.
Published
2 years agoon
California, TechnoBusiness US ● BlackBerry Limited (NYSE: BB; TSX: BB), perusahaan perangkat lunak multinasional asal Waterloo, Kanada, yang semula bernama Research in Motion, akan meninjau ulang portofolio bisnisnya.
Dalam pengumuman perusahaan pada Senin (1/5), peninjauan ulang portofolio bisnis itu akan membantu dewan direksi mempertimbangkan berbagai alternatif strategis guna mendorong peningkatan nilai perusahaan.
Baca Juga: CFO Ericsson Carl Mellander Mengundurkan Diri
Alternatif-alternatif itu, menurut Executive Chairman dan CEO BlackBerry Limited John Chen, termasuk dan tidak menutup kemungkinan menghasilkan pemisahan terhadap satu atau lebih lini bisnis perusahaan.
“BlackBerry menjalankan rencana yang kuat dan memiliki sumber daya yang baik untuk menghasilkan pendapatan dan pertumbuhan annual recurring revenue [ARR] serta peningkatan signifikan dalam non-GAAP earning per-share dan arus kas tahun fiskal ini,” katanya.
THE BEST ADVICE
Dewan Direksi BlackBerry percaya bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk memulai peninjauan komprehensif terhadap portofolio perusahaan. Meski begitu, lanjut Chen, fokus pelanggan, mitra, dan karyawan tetap yang utama.
Dalam melakukan peninjauan portofolio bisnis, BlackBerry tetap mempertahankan Morgan Stanley & Co, LLC dan Perella Weinberg Partners sebagai penasihat keuangan untuk membantu peninjauan.
“Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk memulai peninjauan komprehensif terhadap portofolio perusahaan.”
Dewan direksi juga menjamin peninjauan kembali portofolio bisnisnya itu tidak akan menghentikan rencana penjualan semua paten non-inti ke Malikie Innovations Limited, anak perusahaan yang baru dibentuk oleh Key Patent Innovations Limited, yang diumumkan sebelumnya.
Seperti diketahui, sebelumnya BlackBerry telah menjalin kesepakatan penjualan paten dengan Catapult IP Innovations, Inc. tapi batal. Kini, BlackBerry bersepakat dengan Milikie Innovations Limited.
Baca Juga: Perusahaan Otomasi Global Emerson Akuisisi NI US$8,2 Miliar
Malikie Innovations Limited akan membeli hak paten BlackBerry dengan membayar sebesar US$170 juta secara tunai dan US$30 juta lagi tiga tahun kemudian.
Tidak hanya itu, BlackBerry juga akan mendapatkan royalti tunai tahunan dari keuntungan yang dihasilkan dari paten pengiriman pesan dan jaringan nirkabel tersebut.●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness US ● Foto: BlackBerry
You may like
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%