Valuasi Merek Changhong Melonjak Tembus RMB203 Miliar

Shenzhen, TechnoBusiness CN ● Changhong, merek elektronik yang dikembangkan oleh Sichuan Changhong Electric Co. Ltd., perusahaan yang berbasis di Mianyang, Sichuan, China, semakin kuat di pasar.

Terbukti, tahun ini Changhong masuk dalam daftar 500 Most Valuable Brands di China yang dirilis pemeringkat merek World Brand Lab, World Executive Group, dengan valuasi merek senilai RMB203,96 miliar.

Baca Juga: Honeywell Tawarkan Teknologi Penangkapan Karbon Industri Emisi Tinggi

Manajemen perusahaan mengatakan itu merupakan hasil dari penelitian dan pengembangan (litbang) yang terus-menerus dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2022, Changhong mengembangkan intelligent control chip MCU yang mampu meningkatkan efisiensi energi, memperluas lini produk, dan mengintegrasikan alat-alat rumah tangga.

Mengikuti tren pasar, Changhong turut mendiversifikasi usahanya dengan menambah segmen baru seperti energi terbarukan, semikonduktor, dan computer storage.

Merek Changhong kini diperkuat tujuh perusahaan terbuka dan tiga perusahaan yang terdaftar dalam Papan Perdagangan Ketiga di China. Changhong juga telah menginkubasi 15 perusahaan teknologi canggih.

Pasar Changhong

Dalam beberapa tahun terakhir, Changhong melayani sekitar 100 merek ternama dan lebih dari 200 juta pelanggan di seluruh dunia. Ekspansinya diperkuat oleh lima pabriknya di Eropa dan Asia Tenggara.

Tidak berhenti sampai di situ, ke depan Changhong—yang juga menggunakan merek Chiq untuk beberapa pasar internasional—berencana menambah fasilitas produksi di Meksiko dan Polandia.

Baca Juga: Maka Motors Raih Pendanaan Tahap Awal Senilai US$37,6 Juta

Setelah kuat di pasar televisi, perluasan portofolio di sejumlah pasar di luar China dilakukan dengan mengembangkan sederet produk baru seperti layar, mesin cuci, dan terminal Internet of Things yang canggih.

Semua strategi itu menghasilkan kenaikan pendapatan ekspor. Pada semester 1/2023, produksi dan pendapatan Changhong di pasar internasional meningkat 30% dan 25%.

Manajemen perusahaan secara khusus menyebut pendapatan dari aktivitas penjualan di Australia, Eropa, Indonesia, dan Timur Tengah meningkat pesat. Itu sebabnya, valuasi merek Changhong terkerek.●

—Zhang Ju, TechnoBusiness CN ● Foto: Changhong