Connect with us

TechnoBusiness News

Startup Pertanian Koltiva Raih Pendanaan Seri A dari AC Ventures

Koltiva meraih pendanaan seri A dari sejumlah investor yang dipimpin oleh AC Ventures.

Published

on

Petugas Koltiva sedang mengajari seorang petani untuk menggunakan aplikasinya.

Jakarta, TechnoBusiness ID Koltiva, startup pertanian dan pelacakan rantai pasokannya, pada Selasa (19/9) mengumumkan telah mendapatkan pendanaan seri A dari sejumlah investor yang dipimpin oleh AC Ventures.

Investor-investor yang turut dalam pendanaan itu, antara lain Silverstrand Capital, Planet Rise, Development Finance Asia, dan Blue 7. Investor sebelumnya, The Meloy Fund, juga tergabung dalam pendanaan tersebut.

Pendanaan yang tidak disebutkan nilainya itu akan digunakan Koltiva untuk mengembangkan Software-as-a-Service (SaaS) serta solusi pertanian iklim pintar ke lebih dari 1 juta pertanian di seluruh dunia.

Teknologi Pertanian

Advertisement

Sebagai startup pertanian, Koltiva menawarkan solusi seperti pemetaan lahan dan profil produsen, ketertelusuran dari benih hingga ke tangan konsumen, serta pelatihan dan bimbingan para ahli lapangan atau agronom.

Koltiva juga menawarkan aplikasi web dan mobile yang bisa untuk melakukan pendaftaran produsen, survei, pemantauan transaksi, pemetaan deforestasi, hingga pengukuran emisi gas rumah kaca di perkebunan.

Meski berbasis di Jakarta, Koltiva memiliki jangkauan global. Tim Koltiva bekerja dengan 1 juta produsen di 52 negara dan hampir setengahnya adalah petani kecil di Indonesia. Selebihnya di Brasil, China, dan Pantai Gading.

“Kami membayangkan dunia di mana perdagangan yang transparan dan berkelanjutan menjadi sebuah standar,” ungkap Manfred Borer, co-founder & CEO Koltiva.

Helen Wong, Managing Partner AC Ventures, mengatakan saat bisnis multinasional semakin menuju keberlanjutan, Koltiva siap menjadi pemain utama dalam memastikan rantai pasokan yang transparan.

Advertisement

Dengan meningkatkan kesejahteraan petani kecil di negara berkembang dan membantu mereka beradaptasi dengan perubahan iklim, Koltiva merupakan bukti nyata tentang bagaimana teknologi modern berperan.

—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID Foto: Koltiva