Connect with us

TechnoBusiness News

Genjot Pertumbuhan, Broom Gandeng Startup 6Estates Singapura

Broom menggandeng pengembang teknologi pemrosesan dokumen berbasis AI asal Singapura, 6Estates.

Published

on

CEO Broom Pandu Adi Laras (kiri) bersama founder dan CEO 6Estates Dr. Luan Huanbo menunjukkan dokumen MoU usai ditandatangani di Singapura, Rabu (15/11).

Singapura, TechnoBusiness SG Broom, startup pemberdaya pelaku usaha showroom mobil bekas di Indonesia, menggandeng 6Estates Pte. Ltd., startup teknologi artificial intelligence (AI) asal Singapura.

Strategi yang diresmi di ajang Singapore Fintech Festival 2023 itu dilakukan Broom demi mendorong pertumbuhan ekosistem mobil bekas di Indonesia dengan mengoptimalkan salah satu layanannya, yaitu Buyback.

Baca Juga: BCA Hadirkan Program Pembinaan BCA Bangga Lokal

Buyback merupakan layanan yang memungkinkan pemilik showroom mobil bekas dapat menjual sementara investarisnya ke Broom yang hasilnya dapat digunakan untuk mempercepat perputaran bisnisnya.

Advertisement

Menurut Pandu Adi Laras, CEO Broom, hal itu dapat dilakukan dengan memanfaatkan solusi Pemrosesan Dokumen Secara Cerdas (Intelligent Document Processing) berbasis AI yang dikembangkan 6Estates.

“Solusi itu membantu Broom meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kedalaman analisis terhadap dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam proses pengajuan Buyback, termasuk surat-surat kendaraan,” katanya.

Baca Juga: Pariwisata Bergairah, Oyo Indonesia Tambah 300 Properti Baru

Dengan solusi itu, Broom memiliki gambaran yang jelas dan menyeluruh mengenai kesehatan bisnis serta kepemilikan aset para mitra showroom sehingga dapat memberikan nilai sesuai kebutuhan dari layanan Buyback.

Kecepatan proses pemeriksaan dokumen yang sekaligus menyuguhkan pengalaman pengguna itu diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekosistem mobil bekas di Indonesia.

Advertisement

Berdasarkan data Broom, saat ini terdapat lebih dari 50.000 showroom mobil bekas di Indonesia. Dalam setahun, penjualan mobil bekas tercatat 3-4 kali lipat lebih banyak daripada mobil baru senilai Rp9,7 triliun.

Broom, yang pada Maret lalu mengantongi pendanaan pra-Seri A, baru menjalin kemitraan dengan 6.000 showroom mobil bekas yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Malang, Solo, dan Bali.

Baca Juga: CTI Group Jual 100% Kepemilikan Equine Global ke IBM Consulting

Pendanaan pra-Seri A itu, kata Pandu, memang akan digunakan Broom untuk pengembangan teknologi yang menjadi pilar utama bagi produk dan layanannya. Menggandeng 6Estates merupakan salah satunya.

“Melalui solusi-solusi AI yang siap digunakan oleh bisnis dari skala apa pun, kami terus mewujudkan komitmen untuk mendorong pertumbuhan UMKM, termasuk dari segi efisiensi dan inklusi keuangan,” ujar Dr. Luan Huanbo, founder dan CEO 6Estates.

Advertisement

Ia juga menyatakan tidak sabar untuk meningkatkan presensi 6Estates di kawasan Asia Tenggara, terutama Indonesia, bersama Broom. 6Estates hadir bermula dari proyek pusat riset AI National University of Singapore dan Tsinghua University pada 2014.

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness SG Foto: Broom