3 Tren Konten Pemasaran pada 2024 Menurut Twilio

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Pemanfaatan konten telah menjadi bagian penting dari strategi pemasaran di era digital saat ini. Konten yang baik mampu mendongkrak popularitas merek hingga akhirnya mendorong penjualan produk yang ditawarkan perusahaan.

TechnoBusiness News: VinFast Perkenalkan Konsep Mobil Listrik Terbaru di CES 2024

Twilio (NYSE: TWLO), perusahaan pengembang platform interaksi pelanggan asal San Francisco, California, Amerika Serikat, baru-baru ini berbagai pandangan tentang tren konten pemasaran pada 2024 yang mesti diperhatikan perusahaan di Asia Pasifik.

Pemanfaatan AI

Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan pembelajaran mesin (machine learning/ML) akan mendorong terciptanya konten yang lebih cerdas serta pengalaman yang lebih personal pada skala besar.

Saat ini, perusahaan di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, berlomba-lomba untuk menghadirkan pengalaman interaksi pelanggan yang lebih baik alias lebih personal dengan melibatkan teknologi AI dan ML.

TechnoBusiness News: Tips Menikmati Liburan yang Sehat dan Bahagia Ala Joy DeBellis

Sebanyak 60% dari 2.000 perusahaan besar di Asia, menurut IDC, akan mengalihkan anggaran penciptaan pengalaman pelanggan ke arah pemanfaatan AI generatif dan secara bertahap menghapuskan penggunaan perangkat lunak generasi lama sampai 2027.

Pengalaman personal

Merek-merek akan beralih menggunakan pendekatan yang memprioritaskan pengalaman pelanggan secara personal. Pada 2024, merek-merek akan fokus menghadirkan pengalaman belanja hingga nyaris tak ada perbedaan antara offline maupun online.

Untuk mewujudkan pengalaman tersebut, merek-merek akan memanfaatkan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Sebab, kedua teknologi tersebut menciptakan pengalaman imersif dan interaktif agar konsumen dapat mencoba produk terlebih dahulu secara virtual sebelum membeli.

TechnoBusiness News: Tips Menikmati Liburan yang Sehat dan Bahagia Ala Joy DeBellis

Lintas departemen

Pendekatan lintas departemen untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal akan menjadi tolok ukur baru dalam manajemen interaksi pelanggan.

Kolaborasi lintas departemen akan menjadi tren dan standar baru praktik bisnis karena menggabungkan keahlian teknis dan kreativitas dalam rangka menghadirkan pengalaman pelanggan secara konsisten dan tanpa cela.●

—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID