Connect with us

TechnoBusiness News

Reku Lengkapi Platformnya dengan Fitur Investment Insight

Fitur Investment Insights Reku berguna untuk memantau performa portofolio investasi aset kripto.

Published

on

Jesse Choi, co-CEO Reku, sedang menunjukkan contoh grafik pergerakan portofolio aset kripto di fitur Investment Insight yang baru diluncurkan Reku. ● Foto: Reku

Jakarta, TechnoBusiness ID Reku, platform jual beli dan investasi aset kripto yang semula bernama Rekeningku.com, menyambut tahun baru 2024 dengan meluncurkan fitur Investment Insight.

Investment Insight merupakan fitur yang dihadirkan untuk membantu pengguna platform membuat keputusan cermat dan strategis berdasarkan performa portofolio yang dipilihnya.

TechnoBusiness News: Inagro Tingkatkan Produktivitas Pertanian Gunakan Data Satelit

Menurut Jesse Choi, co-CEO Reku, dalam pernyataan resminya pada Jumat (5/1), fitur Investment Insights berguna untuk mengetahui rangkuman keuntungan dan kerugian investasi pengguna platform.

Advertisement
Tampilan aplikasi Reku versi mobile

Di dalamnya termasuk performa setiap aset kripto, grafik pergerakan investasi dalam periode tertentu, hingga alokasi investasi dan kumulasi rewards fitur staking,

“Semua data-data itu bisa diakses secara real-time,” katanya. “Ini memudahkan pengguna membuat keputusan apakah harus menjual, membeli, atau bahkan meng-hold aset kriptonya.”

Seperti diketahui, perdagangan aset kripto berjalan selama 24 jam non-stop. Selama itu pula pergerakannya naik atau turun sesuai dinamika pasar yang berkembang.

Dengan fitur Investment Insight, para pengguna Reku dapat mengetahui tren yang sedang terjadi sehingga keputusan yang mereka ambil lebih terukur. Mereka juga bisa melacak performa portofolionya melalui fitur wallet.

Jesse menambahkan, penambahan fitur Investment Insight tersebut sejalan dengan semangat Reku untuk mengajak pengguna mengevaluasi strategi diversifikasi portofolio investasinya.

TechnoBusiness News: Hitachi Solutions Pimpin IDC MarketScape Implementasi Solusi Microsoft

Advertisement

“Dengan memantau performa portofolio, pengguna bisa melacak apakah strategi investasi aset kriptonya saat ini sudah cukup efektif atau tidak,” jelasnya.

Reku menambah fitur Investment Insight bertepatan dengan tren positif industri aset kripto akhir-akhir ini. Sejak awal 2023, harga aset kripto, khususnya Bitcoin, naik signifikan (175%) menjadi US$44.000.

Di Indonesia, tren positif itu juga ditunjukkan dengan kenaikan jumlah investor aset kripto yang saat ini mencapai lebih dari 18 juta orang. Investor-investor itu terdaftar di sejumlah bursa perdagangan aset kripto, termasuk Reku.

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID

Advertisement