TechnoBusiness News
Purlosophy Usung Konsep Skipcare pada Produk Skincare-nya
Purlosophy masuk ke pasar skincare dengan mengusung konsep skipcare.
Published
10 months agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Melihat banyaknya produk skincare yang overlapping secara fungsi dan kegunaan beredar di Tanah Air akhir-akhir ini, Purlosophy dihadirkan ke pasar.
Purlosophy bertekad menyuguhkan produk-produk skincare yang simpel, kompak, dan multifungsi atau yang diistilahkan dengan skipcare. Tujuannya untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.
TechnoBusiness News: Agritech Semaai Raih Pendanaan Pra-Seri A Senilai US$4,7 Juta
CEO Purlosophy Muhammad Luthfi mengatakan bahwa konsep skipcare yaitu menggabungkan dua fungsi skincare ke dalam satu produk sekaligus sehingga tidak perlu terlalu banyak varian yang ditawarkan.
“Dulu mungkin kita pernah tahu ada 10 langkah penggunaan skincare asal Korea. Nah, sekarang pengguna dapat menghemat waktu ketika menggunakan skincare dari kami,” katanya.
Dalam prosesi peluncuran produk baru di Jakarta pada Kamis (11/1), Fauzan menjelaskan, meski begitu, produk-produk Purlosophy tetap memiliki value yang maksimal.
Lebih jauh lagi, dalam jangka panjang konsep skipcare yang diusung Purlosophy dapat meminimalisasi limbah sampah dari produk kecantikan (beauty waste) karena sifanya yang multifungsi.
“Kami memproduksi botol dan kemasan luar dari material daur ulang seperti PET (limbah botol plastik) dan PULP (kertas daur ulang). Jadi, selain ramah lingkungan, produknya juga lebih kompak,” katanya.
Konsep skipcare itu sudah diwujudkan dalam dua produk yang baru saja diluncurkan ke pasar, yaitu 2-in-1 Essence Toner dan Serum-Infuse Moisturiser.
TechnoBusiness News: Reku Lengkapi Platformnya dengan Fitur Investment Insight
Jika produk 2-in-1 Essence Toner merupakan gabungan antara essence dan toner, sedangkan produk Serum-Infuse Moisturisser mengandung tiga varian, yakni brightening, smoothing acne, dan firming.
Agar produknya lekas dikenal khalayak luas, Purlosophy menunjuk selebriti Nadine Chandrawinata untuk menjadi brand ambassador-nya.
Menurut Fauziah Adularia Acyuto, Marketing Manager Purlosophy, Nadine dianggap memiliki kesamaan visi dan misi dengan perusahaan tersebut soal kepedulian lingkungan.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID
You may like
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%