TechnoBusiness News
Tyme Group Bukukan Pendapatan Tahunan 2023 S$215 Juta
Tyme Group berhasil membukukan pendapatan tahunan pada 2023 sebesar S$215 juta.
Published
10 months agoon
Singapura, TechnoBusiness SG ● Tyme Group, grup perbankan digital global yang berbasis di Singapura, sepanjang 2023 berhasil membukukan pendapatan sebesar S$215 juta.
Pendapatan sebesar itu terutama didorong oleh TymeBank, bank digital andalannya yang beroperasi di Afrika Selatan. TymeBank juga menjadi bank digital yang cukup cepat menghasilkan keuntungan.
TechnoBusiness News: Relex Akuisisi Optimity untuk Optimalisasi Rantai Pasokan Terpadu
TymeBank juga memenuhi syarat disebut sebagai bank digital dengan pertumbuhan tercepat di dunia karena berhasil memperoleh 8,5 juta nasabah padahal baru diluncurkan pada Februari 2019.
Sebagai perbandingan, Nubank yang berbasis di Brasil baru mencatatkan pertumbuhan dan mencatatkan keuntungan setelah tahun ke depan dan Monzo di Inggris setelah tujuh tahun.
GoTyme Bank, bank digital di Filipina hasil patungan antara Tyme Group dengan Gokongwei Group, juga berhasil menjangkau 2,3 nasabah hanya dalam 14 bulan, mengalahkan TymeBank di Afrika Selatan.
Hadirnya GoTyme Bank dinilai tepat karena Filipina diperkirakan akan mencatatkan adopsi neobank tertinggi secara global. Pada 2027, adopsi neobank di negara itu diyakini sebesar 32%, naik 161% dari 2023 yang 13%.
Jika ditotal, pelanggan Tyme Group secara global saat ini mencapai 10,8 juta. Pertumbuhan yang cepat itu didorong oleh kepercayaan investor yang berkelanjutan melalui kucuran pendanaan.
TechnoBusiness News: GetPlus Luncurkan Retail Media Network Berbasis AI Pertama di Indonesia
Pada 2023, Tyme Group mendapatkan pendanaan pra-Seri C sebesar US$77,8 juta dan investasi dari pemegang saham utama African Rainbow Capital milik Dr. Patrice Motsepe, Tencent, British International Invesment, Api Growth Fund II, dan Norrsken22.
Co-founder dan Executive Chairman Tyme Group Coenraad Jonker optimistis tingkat pertumbuhan yang luar biasa akan terus berlanjut tahun ini. “Kami bangga dengan pertumbuhan kami di pasar negara berkembang,” katanya.●
—Michael T. Kheilton, TechnoBusiness SG
You may like
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%
-
Donald Trump Menang, Harga Bitcoin Cetak Rekor Rp1,2 Miliar
-
Awas, Penjahat Siber Sebarkan Captcha Palsu yang Berbahaya!
-
Solusi RFID Zebra Technologies Percepat Inventori Gramedia
-
Eksekutif Jobstreet Ungkap Alasan Pendirian Jobstreet Express