Penjualan Bersih Erajaya Group pada 2023 Capai Rp60,1 Triliun

Jakarta, TechnoBusiness ID ● PT Erajaya Swasembada Tbk. (IDX: ERAA) atau Erajaya Group, perusahaan induk dari empat lini bisnis, antara lain Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food and Nourishment, dan Erajaya Beauty and Wellness, menutup 2023 dengan gemilang.

TechnoBusiness News: Blue Bird Lanjutkan Pertumbuhan Dua Digit Jadi Rp4,4 Triliun

Perusahaan yang beroperasi sejak 1996 itu sepanjang tahun lalu berhasil mencetak penjualan bersih sebesar Rp60,1 triliun, naik 21,6% dari Rp49,5 triliun pada 2022. Atas penjualan bersih itu, perusahaan membukukan laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp826,1 miliar.

Hasan Aula, Wakil Direktur Utama Erajaya Group, mengatakan meski penuh dinamika, 2023 justru menjadi kesempatan untuk mengembangkan bisnis dan jaringan ritel perusahaan secara vertikal, termasuk memperkenalkan merek baru 6ixty8ight dan MST Golf.

“Kami juga menambah kehadiran ritel fisik melalui pembukaan 629 gerai baru di sepanjang 2023,” ungkapnya. Dengan demikian, hingga akhir 2023, Erajaya Swasembada atau Erajaya Group telah memiliki 2.049 gerai ritel yang tersebar di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Dari jumlah itu, Erajaya Digital mengoperasikan 1.836 gerai (Erablue, Erafone, iBox, Samung Store by Nasa, Xiaomi Store), Erajaya Active Lifestyle 116 gerai (6ighty8ight, Asics, DJI Experience Store, Garmin Brand Store, IT [Immersive Store], JD Sports, MST Golf, Urban Adventure, UrbanRepublic).

Lalu, Erajaya Food and Nourishment 76 gerai (Paris Baguette, GrandLucky Superstore, dan investasi di Sushi Tei), dan Erajaya Beauty and Wellness 21 gerai (Apotek Wellings dan The Face Shop). Selain itu, Erajaya Group juga memiliki 97 pusat distribusi yang berperan mendukung operasional bisnis.

TechnoBusiness News: Accor Tambah Enam Hotel ke Dalam Jaringannya di Asia Tenggara

Hasan menjelaskan, setelah melakukan ekspansi sepanjang 2023, fokus Erajaya Group selanjutnya adalah meningkatkan produktivitas dan profitabilitas gerai-gerai baru yang dibuka dalam dua tahun terakhir.

“Fokus yang sama juga akan diberikan untuk bisnis vertikal yang baru dikembangkan melalui pertimbangan yang cermat,” ungkapnya. “Kami optimistis hal ini dapat melanjutkan momentum pertumbuhan bisnis ke depannya.”●

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID