TechnoBusiness News
Singapore Airlines Gunakan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan
Singapore Airlines Group mulai gunakan SAF buatan Neste.
Published
7 months agoon
● Singapore Airlines dan Scoot asal Singapura memesan 1.000 ton SAF yang lebih ramah lingkungan.
● SAF dari Neste terbuat dari bahan baku 100% limbah terbarukan dan residu.
Singapura, TechnoBusiness SG ● Singapore Airlines Group, pengelola maskapai Singapore Airlines dan Scoot yang berbasis di Singapura, mulai menggunakan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF) demi menyukseskan pemangkasan karbon dioksida.
TechnoBusiness News: Metrodata Electronics Jadi Mitra Workday Garap Pasar Indonesia
Belum lama ini, Singapore Airlines Group, yang mengelola Singapore Airlines dan Scoot, menandatangani perjanjian jual-beli 1.000 ton SAF dengan Neste, produsen bahan bakar asal Finlandia yang memiliki kilang bahan bakar penerbangan berkelanjutan di kawasan Changi International Airport.
SAF dari Neste terbuat dari bahan baku 100% limbah terbarukan dan residu. SAF dapat mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 80% siklus hidup bahan bakar. Singapore Airlines akan mencampurkan SAF ke dalam bahan bakar konvensional sesuai ketetapan spesifikasi keamanan.
Menurut Alexander Kueper, VP of Renewable Aviation Neste, saat dicampur dengan bahan bakar konvensional, SAF akan terintegrasi penuh dengan mesin pesawat dan infrastruktur pengisian bahan bakar yang ada. Singapore Airlines Group menjadi pencoba pertama.
Neste akan mengirimkan campuran bahan bakar pesawat tersebut ke sistem hidran bahan bakar di Changi dalam dua tahap: kuartal 2 dan 4 tahun ini. Distribusi itu dapat dilakukan menyusul selesainya perluasan kilang Neste di Singapura berkapasitas 1 juta ton SAF pada Mei tahun lalu.
“Perjanjian dengan Neste merupakan tonggak penting dalam perjalanan Singapore Airlines Group untuk memiliki minimal 5% SAF dalam total pengangkutan bahan bakarnya pada 2030 nanti,” kata Lee Wen Fen, Chief Sustainability Officer Singapore Airlines Group.
TechnoBusiness News: Pendapatan Indonet 2023 Naik 15,59%, Laba Bersih Naik 36,04%
Mei ini, Singapore Airlines Group mulai menawarkan 1.000 unit SAF Book & Claim Units (BCUs) kepada pelaku perjalanan bisnis, pengirim barang, dan perusahaan ekspedisi. Setiap BCU mewakili 1 ton SAF murni yang bermanfaat pada pengurangan karbon dioksida.●
—Michael T. Kheilton, TechnoBusiness SG
You may like
-
Pullman Hotels & Resorts Reveals “The Transforming Room” Concept
-
Y&S Insights: Komparasi Implementasi 5G di Indonesia dan Negara-Negara Lain
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron