Kore AI Tunjuk Falcon SC untuk Pasarkan Asisten Virtual AI di Indonesia

● Kore AI menawarkan teknologi asisten virtual AI yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di era digital.

● Falcon SC akan menawarkan teknologi Kore AI kepada klien-kliennya.

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Kore AI, pengembang platform AI percakapan untuk bisnis (Conversation AI for Enterprise) global asal Orlando, Amerika Serikat, menunjuk Falcon SC untuk menjadi local partner di Indonesia.

TechnoBusiness News: Multipolar Technology Tawarkan Dua Solusi Sistem Pembayaran Digital Terintegrasi Perbankan

Dalam pengumuman di Jakarta pada Kamis (16/5), Kore AI berharap penunjukan Falcon SC menjadi tonggak baru dalam upaya meningkatkan penggunaan asisten virtual AI perusahaan-perusahaan di pasar ini.

Seperti diketahui, asisten virtual AI akan bermanfaat bagi perusahaan dalam meningkatkan layanan pelanggan (customer experience), kepuasan karyawan (employee experience), dan layanan staf pelanggan (agent experience).   

Sejauh ini, Kore AI memudahkan proses pembuatan asisten virtual yang didukung teknologi AI dengan tingkat keamanan andal sehingga layak digunakan oleh perusahaan-perusahaan, terutama perusahaan besar.

Di dunia, perusahaan-perusahan Fortune 500 seperti Citi, Samsung, McDonalds, Pfizer, dan AT&T sudah menggunakan platform Kore AI. Di Indonesia, pemasarannya diserahkan kepada Falcon SC.

Falcon SC merupakan perusahaan konsultasi bisnis dan perpajakan di Tanah Air dengan klien-klien, berdasarkan data laman web perusahaan, seperti Emtek, Pizza Hut, Adani, Marubeni, dan Summarecon.

TechnoBusiness News: BRI Gandeng Tencent Cloud untuk Perkuat Layanan Digital

Klien-klien tersebut lantas memungkinkan untuk digaet menjadi pengguna teknologi asisten virtual AI besutan Kore AI. Sebab, kata Cecylia Setiadi, Direktur Falcon SC, penggunaan AI sudah menjadi keharusan.

“Dengan begitu, diharapkan AI dapat berkontribusi terhadap kinerja, mencapai tujuan bisnis, dan memenangkan persaingan usaha perusahaan di pasar yang semakin kompleks dan dinamis,” katanya.●

—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID