Connect with us

TechnoBusiness News

Hanya Dalam 1,5 Tahun, Kinerja Pluang Plus Tumbuh 22 Kali Lipat

Kinerja Pluang Plus dari Pluang tumbuh pesat.

Published

on

Co-founder dan CEO Pluang Claudia Kolonas (kedua dari kiri) dan David Noah, trader Pluang Plus yang juga founder dan CEO Fortis Fortuna Capital (kedua dari kanan), turut berpose dalam pemaparan kinerja Pluang Plus di Jakarta, Rabu (26/6).

● Pluang menyatakan layanan Pluang Plus-nya mencatatkan pertumbuhan hingga 22 kali lipat dalam 1,5 tahun.

● “Semua pencapaian yang ada merupakan bukti kepercayaan pengguna.”

Advertisement

Jakarta, TechnoBusiness ID Pluang, bursa perdagangan multi-aset yang didirikan oleh Claudia Kolonas dan Richard Chua di Jakarta pada 2013, kemarin mengumumkan bahwa Pluang Plus, salah satu layanannya, berhasil mencatatkan kinerja yang menggembirakan.

Hanya dalam waktu 1,5 tahun sejak diluncurkan pada 2022, tepatnya per Mei lalu, Pluang Plus, layanan bagi pengguna Pluang yang bermodalkan investasi dan perdagangan minimal Rp100 juta, mampu membukukan pertumbuhan di berbagai lini hingga 22 kali lipat.

Meski tidak disebutkan secara rinci berapa jumlah pelanggan dan nilai transaksinya, Claudia Kolonas, co-founder dan CEO Pluang, mengungkapkan bahwa kinerja yang bagus itu tergambar dari sisi jumlah pelanggan, nilai aset yang dikelola, nilai investasi bersih, dan nilai transaksi kotor mingguan.

Kinerja yang bagus itu bahkan tercipta ketika pasar sedang dalam kondisi sulit. “Bukan hanya peluang pertumbuhan yang luar biasa, kami juga mendengar kisah-kisah yang luar biasa, terutama di kalangan investor dan trader muda yang umumnya masih berusia di bawah 30 tahun,” katanya.

Kian Tumbuh

Advertisement

Pluang optimistis kinerja Pluang Plus akan terus tumbuh. Demi mencapainya, perusahaan tersebut menggandeng sejumlah Finfluencer, sebutan untuk financial influencer, seperti Leon Hartono dari The Overpost, David Noah, Andre Rizky, JSXPRO, Dennis SLL, dan Michael Yeoh.

David Noah, misalnya, merupakan anak muda yang mulai berbisnis sejak usia 16 tahun dan kini sukses menjadi investor saham serta aset kripto, salah satunya di Pluang Plus. Ia bahkan menjadi orang Indonesia pertama yang memiliki aset saham senilai US$1 juta pada usia 22 tahun.

“Saya berbisnis sejak usia 16 tahun. Dari berbisnis itu, hasilnya saya investasikan ke saham. Semula saham-saham Indonesia, lalu saham-saham Amerika,” ungkap David yang kini mempunyai perusahaan konsultasi keuangan dan investasi Fortis Fortuna Capital menceritakan kepada TechnoBusiness.

Baca Juga:

Bukan hanya itu, Pluang juga memberikan benefit kepada para trader Pluang Plus berupa imbal hasil yang lebih tinggi hingga 4,88% per tahun untuk saldo USD yang tak terpakai; biaya leverage harian yang lebih rendah sebesar 00,17% per hari; dan biaya transaksi saham AS yang rendah hanya 0,2%.

Advertisement

Claudia menambahkan bahwa semua pencapaian yang ada merupakan bukti kepuasan dan kepercayaan pengguna Pluang Plus yang terus berlanjut. Ia pun optimistis kinerja layanan tersebut akan semakin tumbuh pesat ke depannya.

Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID