Connect with us

TechnoBusiness News

Xurya Raih Pendanaan US$55 Juta dari Norfund dan Lainnya

Xurya baru saja mendapatkan tambahan modal US$55 juta.

Published

on

● Xurya merupakan pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap dengan model sewa pertama di Indonesia.

● Sejak didirikan pada 2018, kini Xurya telah mengumpulkan pendanaan total lebih dari US$88 juta.

Advertisement

Jakarta, TechnoBusiness ID Xurya, startup energi terbarukan yang memelopori metode sewa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap tanpa biaya awal di Indonesia, hari ini mengumumkan telah meraih pendanaan senilai US$55 juta.

Putaran pendanaan itu dipimpin oleh Norwegian Climate Investment Fund yang dikelola Norfund, diikuti Swedfund, Clime Capital sebagai pengelola SEACEF II, British International Investment, dan AC Ventures.

Dengan demikian, sejak didirikan pada 2018 hingga kini Xurya telah mengumpulkan pendanaan total lebih dari US$88 juta. Menawarkan skema sewa PLTS atap tanpa biaya awal, kehadirannya membantu sektor komersial dan industri dalam memenuhi energi terbarukan.

Tidak hanya itu, Xurya juga menjadi operator pertama di Indonesia yang mampu mengoperasikan PLTS dari jarak jauh menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) sekaligus telah mengadopsi machine learning.

Baca Juga:

Advertisement

Eka Himawan, Managing Director Xurya, mengatakan, pendanaan terbaru itu akan membantu perusahaannya bukan hanya semakin tumbuh di dalam negeri, melainkan juga menjadi pemain sumber energi terbarukan kelas dunia.

“Norfund antusias mendapatkan kesempatan untuk memimpin putaran investasi di Xurya. Kami memobilisasi modal swasta dan publik ke dalam perusahaan yang berkontribusi vital terhadap transisi energi di Indonesia,” kata Anders Blom, SVP Renewable Energy Norfund.

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID

Advertisement