Connect with us

TechnoBusiness News

Broom Raih Pendanaan Seri A+ Senilai US$25 Juta dari OpenSpace

Broom meraih pendanaan dan pinjaman dari sejumlah investor.

Published

on

Pandu Adi Laras-CEO & CO Founder Broom

Broom meraih pendanaan Seri A+ senilai US$25 juta dari sejumlah investor yang dipimpin OpenSpace.

Keberhasilan Broom tercermin dari angka pertumbuhannya yang impresif.

Advertisement

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Broom, startup otomotif digital nasional, baru saja menutup pendanaan Seri A+ senilai US$25 juta. Pendanaan dalam putaran itu diperoleh dari sejumlah investor, antara lain AC Ventures, Quona Capital, MUFG Innovation Partners, dan PKSHA Capital, yang dipimpin oleh OpenSpace.

Selain pendanaan, dalam pengumuman perusahaan disebutkan, Broom juga memperoleh fasilitas kredit dari Komunal, Funding Societies Capital, Modalku Finansial Indonesia, Alami, Koinworks, Helicap, dan DBS Indonesia, serta beberapa investor perorangan.

“Kami sangat antusias dengan dukungan dari para investor yang telah bergabung dalam perjalanan kami. Pendanaan ini tidak hanya mencerminkan kerja keras tim Broom, tetapi juga keyakinan investor terhadap misi kami dalam membawa perubahan nyata dalam industri otomotif,” ungkap Pandu Adi Laras, CEO Broom.

Keberhasilan Broom tercermin dari angka pertumbuhannya yang impresif. Pada semester 1/2024, penyaluran dana perusahaan dari buybackyang melibatkan 7.000-an dealer—hampir dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu, dengan peningkatan sebesar 144,9%, mencapai rekor US$72,5 juta.

Selain itu, Broom Leasing Channeling (BLC), layanan baru yang diluncurkan pada kuartal 4/ 2023, telah menghasilkan 2.300 transaksi dengan total pendapatan lebih dari US$17 juta dan meraih pangsa pasar sebesar 25% pada paruh pertama 2024.

Advertisement

“Kami senang untuk terus mendukung Broom dalam proses digitalisasi sektor otomotif yang masih terbilang tradisional dengan fokus pada penyediaan solusi pembiayaan yang lebih baik serta solusi lainnya yang bermanfaat bagi para dealer,” ujar Ayu Tanoesoedibjo,Executive Director Indonesia di Openspace.●

—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID