MMA Global Gelar Ajang Penghargaan Smarties Indonesia Ke-10

● Smarties Indonesia 2024 menampilkan 7 kategori dengan 26 subkategori, termasuk AI marketing yang inovatif.

● Karya yang dikirim setiap tahun menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang perilaku manusia dan nuansa budaya.

 Jakarta, TechnoBusiness ID ● MMA Global Indonesia, asosiasi pemasaran dan periklanan terkemuka, menggelar Smarties Indonesia 2024, ajang penghargaan yang telah berjalan satu dekade sebagai tempat inovasi dan upaya pemasaran strategis bertemu.

Smarties Indonesia 2024 menampilkan 7 kategori dengan 26 subkategori, termasuk AI marketing yang inovatif dalam pemasaran serta mengakui mereka yang mendorong batas-batas dari hal-hal yang mungkin terjadi.

Lebih dari 800 peserta berbagai sektor industri pemasaran dan periklanan turut serta dalam Smarties Indonesia 2024. Sebanyak 165 peserta yang menguasai prinsip-prinsip pemasaran fundamental seraya menerapkan pendekatan yang tepat sasaran, akurat, berani, dan inovatif telah terpilih menjadi finalis.

“Dengan menyediakan wadah untuk karya yang luar biasa, MMA Global Indonesia menegaskan kembali komitmen kami untuk mendorong pertumbuhan digital dan kreatif dalam industri yang dinamis ini,” ungkap Shanti Tolani, Country Head dan Board of Director MMA Global Indonesia.

Baca Juga:

• inDrive Raih ROI 1.377% Berkat Penggunaan Platform Shield
• Kalbe Morinaga Sukses Terapkan Otomatisasi pada Proses Produksinya
• Broom Raih Pendanaan Seri A+ Senilai US$25 Juta dari OpenSpace

Rohit Dadwal, CEO MMA Global APAC, Global Head of Smarties WW, dan BOD Asia Pacific, mengatakan, Smarties terus mendapat pengakuan yang mendalam dan memamerkan kreativitas luar biasa yang berasal dari Indonesia, terutama saat penghargaan ini merayakan ulang tahunnya yang ke-10.

Menurutnya, karya yang dikirim setiap tahun menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang perilaku manusia dan nuansa budaya. “Komitmen kami terhadap proses penilaian yang adil dan tidak memihak memastikan bahwa kami hanya mengakui karya yang paling luar biasa,” ujarnya.●

—Ryan Liew, TechnoBusiness ID