Connect with us

TechnoBusiness News

Amartha Raih Pendanaan US$55 Juta dari Tiga Investor Eropa

Ketiga investor itu, antara lain Swedfund, Finnfund, dan BIO.

Published

on

Amartha merupakan salah satu fintech yang fokus pada pendanaan untuk UMKM kaum perempuan.

Keseluruhan pendanaan terbaru untuk Amartha itu merupakan bagian dari fasilitas sindikasi yang lebih luas hingga US$199 juta, yang dipimpin oleh IFC.

“Kerja sama tiga sovereign fund dari Eropa ini merupakan bukti bahwa investor asing telah menyadari potensi besar yang dimiliki segmen akar rumput.”

Jakarta, TechnoBusiness IDAmartha, penyedia layanan keuangan digital yang sejak 2010 sudah melayani lebih dari 3,3 juta UMKM di pedesaan-pedesaan seluruh Tanah Air, mengumumkan bahwa baru saja meraih pendanaan dari tiga investor Eropa senilai US$55 juta.

Advertisement

Ketiga investor itu, antara lain Swedfund asal Swedia, Finnfund asal Finlandia, dan BIO atau Belgian Investment Company for Developing Countries asal Belgia. Dari total US$55 juta, Swedfund memberikan kontribusi sebesar US$25 juta, sedangkan Finnfund dan BIO masing-masing sebesar US$15 juta.

Menurut Andi Taufan Garuda Putra, founder dan CEO Amartha, keseluruhan dana tersebut merupakan bagian dari fasilitas sindikasi yang lebih luas hingga US$199 juta, yang dipimpin oleh International Finance Corporation (IFC), anggota Kelompok Bank Dunia. 

“Kerja sama tiga sovereign fund dari Eropa ini merupakan bukti bahwa investor asing telah menyadari potensi besar yang dimiliki segmen akar rumput. Amartha berkomitmen memfasilitasi pendanaan ini untuk jutaan UMKM di Indonesia,” ungkapnya.

Untuk diketahui, sampai saat ini pelaku UMKM masih kesulitan mengakses pembiayaan, meski menjadi tulang punggung perekonomian. Otoritas Jasa Keuangan mencatat pertumbuhan kredit UMKM hanya 2,1% secara tahunan, angka yang tergolong stagnan.

Oleh sebab itu, masuknya investasi luar negeri menjadi angin segar bagi UMKM. “Investasi Swedfund membantu Amartha menjangkau perempuan di pedesaan dengan pembiayaan yang bertanggung jawab guna memperkuat stabilitas dan pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Jane Niedra, Investment Director Swedfund.

Advertisement

Sementara Finnfund menggarisbawahi inovasi Amartha dalam mengembangkan apllikasi digital bernama AmarthaFin, yang bertujuan membuka akses masyarakat di daerah layanan keuangan secara lebih luas. AmarthaFin memungkinkan nasabah menjadi pemberi pinjaman mikro bagi nasabah lainnya.●

—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID

TechnoBusiness, Menara Astra Lt. 25 Unit 25D, Jalan Jend. Sudirman Kav. 5-6, Jakarta 10220, E-mail: editorial@technobusiness.id Copyright © 2017-2025 - TechnoBusiness: Published by PT Pasx Strato International, A Member of Pasxmedia Holding. All Rights Reserved.