TechnoBusiness News
MMA Indonesia Menggelar Forum MMA Impact Indonesia 2025
MMA Impact Indonesia 2025 mengusung tema “Powering Marketing for Growth: Act, Accelerate, and Advance”.
● MMA Impact Indonesia 2025 digelar di Jakarta pada 6 November, diikuti oleh para pemilik bisnis hingga pemasar.
● Masa depan adalah milik organisasi yang dapat mengintegrasikan kecerdasan, kreativitas, dan etika.”
JAKARTA, TechnoBusiness ID ● Marketing + Media Alliance (MMA) Indonesia, asosiasi insan pemasaran dan periklanan global di Indonesia, akan menggelar forum MMA Impact Indonesia 2025 di The Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Mega-Kuningan, Jakarta, Kamis (6/11).
Dengan mengusung tema “Powering Marketing for Growth: Act, Accelerate, and Advance”, MMA Impact Indonesia 2025 menjadi ajang pertemuan antar-para chairperson, eksekutif C-level, direktur utama, pemilik bisnis, founder, co-founder, dan decision-maker.
Para peserta tersebut berasal dari industri pemasaran, periklanan, media, penerbit, dan bisnis. Dalam forum itu, mereka dapat mengeksplorasi bagaimana kepemimpinan dapat memperkuat peran pemasaran dan periklanan sebagai mesin pertumbuhan bisnis perusahaan.
Dengan ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai US$130 miliar pada 2025, mewakili 44% dari pasar digital Asia Tenggara, Chairperson MMA Indonesia Sutanto Hartono mengatakan para pemasar dan pengiklan memerlukan solusi yang memberikan ROI terukur secara real-time.
“MMA IMPACT 2025 bertujuan mentransformasi para pakar domain terkemuka Indonesia menjadi aset strategis yang memberikan keunggulan kompetitif tersebut. Masa depan adalah milik organisasi yang dapat mengintegrasikan kecerdasan, kreativitas, dan etika untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan,” katanya.
Country Head dan Board Director MMA Indonesia Shanti Tolani menambahkan, di masa evolusi yang dinamis dan kompleksitas yang meningkat, MMA Indonesia melengkapi para pemimpin industri teratas dengan model berbasis bukti, inovatif, dan skalabel yang mendorong dampak bisnis yang terukur. “Bersama-sama, kita secara kolektif membentuk marketing dan periklanan yang benar-benar penting,” ujarnya.●
PURJONO AGUS SUHENDRO/TechnoBusiness ID
