TechnoBusiness News
Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit BGMPA Sukses Implementasikan Grow with SAP
Grow with SAP merupakan solusi keluaran perusahaan teknologi SAP SE.
● BGMPA berhasil mengimplementasikan solusi Grow with SAP hingga meraup peningkatan margin keuntungan.
● “Transformasi kami dengan Grow with SAP telah mengubah cara kami bekerja secara fundamental.”
Jakarta, TechnoBusiness ID ● PT Batu Gunung Mulia Putra Agro (BGMPA), perusahaan pengolahan kelapa sawit berbasis koperasi di Kalimantan Selatan, berhasil mengimplementasikan Grow with SAP, sebuah solusi keluaran SAP SE (NYSE: SAP).
Dalam pengumuman perusahaan yang disampaikan pada Senin (24/11), BGMPA menggunakan solusi Grow with SAP untuk mempercepat transformasi digital dan membuka peluang baru dalam efisiensi operasional, transparansi keuangan, dan pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
Angga Yudha Prasetya, Presiden Direktur BGMPA, mengatakan, sebagai pabrik kelapa sawit pertama di Indonesia yang dirancang dengan model koperasi, sebenarnya BGMPA memiliki komitmen kuat untuk memberikan nilai yang adil bagi para petani di Kabupaten Tanah Laut.
Namun, sistem ERP lama membatasi kemampuan perusahaan dalam merespons fluktuasi pasar secara cepat dan menghambat visibilitas lintas proses produksi, pengadaan, dan keuangan. Penutupan laporan akhir bulan sebelumnya memakan waktu cukup lama, bahkan hingga 30 hari.
Dengan solusi Grow with SAP, BGMPA dapat melakukan transformasi digital terhadap kerangka kerja, tools, dan panduan yang terstandardisasi. Kini, perusahaan tersebut mampu menyuguhkan siklus pelaporan hanya dalam tiga hari, insight yang real-time, dan keputusan yang cepat.
“Transformasi kami dengan Grow with SAP telah mengubah cara kami bekerja secara fundamental. Kami menjadi lebih cepat, lebih lincah, dan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan. SAP memberikan visibilitas dan kontrol yang kami butuhkan,” ujar Angga.
Transformasi digital tersebut telah berkontribusi pada peningkatan margin keuntungan sebesar 2-4%, termasuk kenaikan margin pengadaan dari 3% menjadi 5-7%. Kini, BGMPA dapat menetapkan harga beli dan jual secara lebih presisi, sehingga membantu menstabilkan harga tandan buah segar.
Liher Urbizu, President and Managing Director SAP SEA, mengungkapkan, dengan memanfaatkan public cloud SAP, BGMPA berhasil membangun fondasi digital yang tangguh untuk meningkatkan kelincahan operasional, memperkuat tata kelola keuangan, dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan industri kelapa sawit.
“Grow with SAP memberdayakan perusahaan yang berkembang pesat seperti BGMPA untuk mengadopsi cloud ERP modern yang skalabel dengan cepat,” ungkapnya. Implementasi solusi Grow with SAP dibantu oleh TMS Consulting, SAP Silver Partner, dan selesai dalam empat bulan.
Ke depan, BGMPA berencana memperluas kapabilitas digitalnya melalui SAP Analytics Cloud, yang akan menghadirkan insight prediktif terkait harga komoditas, kinerja operasional, dan indikator keberlanjutan. Dengan begitu, BGMPA siap ekspansi ekspansi secara bertanggung jawab.●
PURJONO AGUS SUHENDRO/TechnoBusiness ID
