Published
8 years agoon
Produk ini mempermudah penggunaan kamera DSLR hingga sinematik dalam proses pemotretan maupun pembuatan film.
Oleh Paul K. Bradnet, TechnoBusiness ● Foto-Foto: DJI
LAS VEGAS – Selama tiga hari sejak 24 April, para pekerja kreatif di bidang perfilman dan fotografi dapat mencoba stabilizer baru keluaran DJI di stand C2807 NAB Show, Central Hall Las Vegas Convention Center, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Produk yang dinamakan Ronin 2 ini ditawarkan sebagai stabilizer kamera tiga-poros yang diperlukan dalam proses pengambilan video sebuah film atau pun foto. Produk ini cocok bagi pekerja kreatif profesional karena memiliki torsi dan daya yang lebih kuat untuk menopang kamera besar, serbaguna, dan lebih fleksibel.
“Ronin 2 secara dramatis meningkatkan setiap aspek dari pengalaman menggunakan kamera dan merupakan stabilizer terbaik yang pernah kami buat,” kata Paul Pan, Senior Product Manager DJI. “Dirancang ulang seluruhnya untuk memenuhi kebutuhan kalangan pengguna kamera profesional hari ini, Ronin 2 membantu mengambil gambar yang menakjubkan di beragam situasi.”
Produk ini mempermudah penggunaan kamera DSLR sampai sinematik karena camera cage-nya lebih besar dengan extendable arms sepanjang 50 milimeter. Mesin gimbalnya yang bertenaga membuat torsinya cukup untuk menanggung beban hingga 30 pon.
Dilengkapi GPS, mesin encoded yang bertenaga memungkinkan Ronin 2 melaju dengan kecepatan hingga 75 mph atau sekitar 120 kilometer per jam, sembari tetap menghasilkan level presisi sub-pixel sebesar 0,02 derajat sesuai harapan pengguna Ronin.
Dengan desain baru dan grip yang bisa dilepas, Ronin 2 menghadirkan stabilisasi sesuai kebutuhan bantalan (mounts) kamera andalan sutradara. Dari basic handheld dan jib configurations hingga Ready Rig, ditambah cable cams, kendaraan dan pesawat nirawak (drones), Ronin 2 menyediakan jangkauan fleksibilitas kreatif yang luas.
Mode operasional dua-sumbu yang baru untuk dipasangkan dengan Steadicams menawarkan pergerakan kreatif dan unik yang dulunya mustahil dilakukan. Bantalan yang mudah dilepas memudahkan perpindahan dari satu adegan ke adegan lain dengan mulus, memberikan kebebasan baru bagi para sineas untuk mengeksplorasi setiap sudut dengan stabilitas dan kendali.
Remote dual band 2.4/5.8 GHz yang dirancang ulang mampu meminimalisasi gangguan demi kendali penuh saat digunakan oleh dua orang dengan jarak mendekati 1,5 kilometer. Setiap rincian dari Ronin 2 telah dirancang agar dapat cepat terpasang dan mudah digunakan.
Tuas pengunci sumbu yang baru dan tombol tuning yang mulus menghadirkan keseimbangan yang lebih cepat dan tepat, sementara fitur Auto Tune Stability dengan canggih menyesuaikan parameter mesin untuk penggunaan yang optimal dalam beberapa detik.
Layar sentuh baru yang terintegrasi dengan tingkat kecerahan mencapai 1.000 nits memudahkan profesional dalam mengatur gimbal untuk penyesuaian secara simultan (on-the-fly adjustments) dan kendali penuh atas kamera RED mounted.
Ronin 2 dilengkapi dengan kerangka dari serat karbon yang dirancang ulang bergaya monocoque, menyediakan rig kamera terstabilisasi yang dapat digenggam tangan (handheld stabilized camera), membuat sarana tersebut tahan lama, ringan dan mudah dibawa. Kaki-kaki (feet) kamera baru yang dapat dilipat, memungkinkan pengguna mengatur posisi kamera sambil tetap mengambil gambar tanpa perlu alat penyangga terpisah. Desain mesin anti percikan air (splash-proof) yang dilengkapi internally routed power, SDI dan data cabling memungkinkan pengambilan gambar tanpa gangguan di lingkungan yang paling menantang.
Ports daya dan data yang terintegrasi menjadikan Ronin 2 sistem yang terpusat untuk kamera dan semua aksesori tanpa memerlukan banyak sistem daya. Ronin 2 dilengkapi dengan empat ports berdaya 14.4-volt (total 8 amperes) dekat camera cage, dua ports berdaya 12.6-volt (4 amperes) dekat pan motor, dan satu P-Tap outlet berdaya 12.6-volt (4 amperes) di atas baterai.
Dua baterai yang dapat ditukar memungkinkan Ronin 2 digunakan secara terus-menerus tanpa kehabisan daya. Kedua baterai tersebut dapat dipakai baik bersamaan maupun terpisah selama 2,5 jam untuk menghidupkan gimbal dan kamera RED Dragon.
Ronin 2 menggunakan baterai yang sama dengan DJI Inspire 2. Baterai tersebut sangat cepat diisi ulang, berkapasitas tinggi, dan mampu memanaskan sendiri (self-heating), menyederhanakan manajemen baterai dan menjamin ketersediaan daya di suhu dingin yang ekstrim hingga -4 derajat Fahrenheit.
Sistem baterai dapat dilepas seluruhnya, menyediakan pasokan daya yang mudah dipindahkan (portable) untuk kamera atau aksesoris mana saja yang menggunakan daya P-Tap 12-volt.
Aplikasi seluler DJI gimbal yang mutakhir menghadirkan tampilan antarmuka (interface) yang lebih intuitif dan mudah digunakan demi mewujudkan gambaran sinematik. Aplikasi tersebut mencakup fungsi studio-oriented baru yang dapat dengan mudah menangkap pergerakan kamera yang rumit. Hal ini dulunya membutuhkan keahlian khusus atau peralatan tambahan.
Mode Panorama yang baru secara otomatis mengendalikan Ronin 2 demi mendapatkan gambar still image panoramas yang memperhitungkan tipe sensor kamera dan focal length lensa serta tingkat overlap yang ditentukan pengguna. Mode Timelapse yang baru dapat memprogram beberapa pergerakan dan aksi kamera di sejumlah titik yang berbeda di satu area, serta memantau hasilnya secara real time.
Mode CamAnchor-nya yang baru memudahkan pengguna dengan cepat merekam orientasi gimbal yang diinginkan di lokasi tertentu, lalu mengunjunginya lagi dengan sentuhan sederhana seiring dengan pergerakan kamera dari titik satu ke titik yang lain.
Sistem SmoothTrack yang canggih menyediakan gambar yang stabil sementara kamera bergerak, telah dipercanggih dengan algoritme mutakhir agar Ronin 2 dapat tersinkronisasi dengan pergerakan pengguna. Untuk setiap situasi yang mungkin dihadapi oleh kamera profesional, pengguna Ronin 2 dapat menyesuaikan rig mereka dengan pergerakan baru di ketiga sumbunya.**