Connect with us

TechnoBusiness News

Telkomsel Danai Startup Logistik Roambee asal Amerika

Published

on

Telkomsel Mitra Inovasi dan MDI Ventures mendanai Seri B1 startup logistik Roambee asal Santa Clara, California.

Jakarta, TechnoBusiness ID Telkomsel Mitra Inovasi, unit ventura PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), bersama MDI Ventures, pemodal ventura di bawah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (IDX: TLKM), mengumumkan telah mendanai Seri B1 startup logistik Roambee.

 Baca Juga: Inilah Susunan Direksi Telkomsel yang Baru

Telkomsel Mitra Inovasi dan MDI Ventures mendanai startup logistik Roambee asal Santa Clara, California, Amerika Serikat, itu setelah mempertimbangkan besarnya potensi pasar industri digital di Indonesia saat ini.

Advertisement

CEO Telkomsel Mitra Inovasi Andi Kristianto mengatakan bahwa mendanai startup berskala global seperti Roambee bukan sekadar menambah portofolio global, tapi juga membuka peluang inovasi baru.

Baca Juga: Membaca Tiga Pilar Inovasi Digital Telkomsel

Inovasi baru yang dimaksud Andi yaitu menghadirkan teknologi IoT yang tepat guna bagi pelaku di industri logistik dan pemantauan aset di Tanah Air.

“Kami sangat antusias dapat bermitra bersama Roambee melalui pendanaan ini,” ujar Andi di Jakarta, Selasa (14/1). “Sebagai telco digital company, layanan IoT merupakan mesin pertumbuhan bisnis digital Telkomsel.”

 

Advertisement

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.

[nextpage]

Roambee didirikan Sanjay Sharma dan Vidya Subramanian pada 2013. Roambee didirikan dengan tujuan menghadirkan solusi logistik cerdas (smart logistics) dan pemantauan aset (asset monitoring) berbasis IoT.

Baca Juga: Transformasi Bisnis Telkomsel Dinilai Sukses

Advertisement

Solusi itu penting bagi perusahaan dalam mengelola sistem rantai pasok (supply chain) secara digital sehingga meningkatkan kinerja bisnisnya.

Roambee tergolong startup logistik yang berkembang pesat karena hanya dalam enam tahun solusinya telah digunakan oleh 300-an perusahaan yang tersebar di berbagai negara.

Baca Juga: Langkah Telkomsel Sambut Era Industri 4.0

Beberapa perusahaan yang telah menggunakan solusi Roambee di antaranya T-Mobile, Huawei, Oracle, dan Accenture. Kini, Roambee mempunyai kantor perwakilan di Meksiko, Brasil, Jerman, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, India, dan Malaysia.

Sharma, yang juga bertindak sebagai CEO Roambee, menyatakan senang bermitra dengan Telkomsel dan siap memberikan solusi bersama dalam merampingkan logistik pelanggan di pasar Asia.

Advertisement

“Kolaborasi dengan Telkomsel memungkinkan Roambee memanfaatkan ekosistem Telkomsel yang lengkap seperti jangkauan dan infrastruktur telekomunikasi serta jaringan sales enterprise yang luas,” kata Sharma.

 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.

[nextpage]

Advertisement

Sayangnya, Telkomsel Mitra Inovasi dan MDI Ventures hanya mengumumkan skala pendanaan seri B1 tanpa menyebutkan seberapa besar nilai nominalnya.

Baca Juga: Pahami 4P dalam Tren Industri Ritel 2020!

Jeffrey Bahar, Group Deputy CEO Spire Research and Consulting

Kepada TechnoBusiness Indonesia, Jeffrey Bahar, Group Deputy CEO Spire Research and Consulting, menilai strategi yang dilakukan unit ventura Telkomsel dengan mendanai Roambee cukup tepat.

“Sebab, di era ekonomi digital seperti sekarang ini, yang setiap orang berbelanja melalui online, perusahaan terutama yang bergerak di bidang ritel dan logistik harus melakukan transformasi bisnis ke tingkatan yang lebih cerdas,” katanya.

Baca Juga: Cubo, Kamera Pemantau Bayi yang Penting bagi Orang Tua

Akibatnya, perusahaan penyedia solusi logistik dan pemantauan aset seperti Roambee dibutuhkan. “Artinya, Roambee memiliki peluang untuk tumbuh di mana pun di dunia ini, termasuk di Asia, apalagi Indonesia,” jelas Jeffrey.

Advertisement

Dengan begitu, investasi yang ditanamkan unit ventura Telkomsel dan Telkom, Jeffrey memperkirakan, berpotensi besar membawa keuntungan di kemudian hari. “Karena potensi bisnisnya sangat besar,” katanya.●

—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto: Telkomsel

 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.

Advertisement

Continue Reading
Advertisement