Connect with us

PowerTalks ID

“Right Mindset for Industry 4.0” Ala Gunawan Susanto

Published

on

TechnoBusiness TV ● Setelah mengandalkan komputasi dan otomasi (Industri 3.0), kini proses manufaktur telah memasuki babak baru. Babak termutakhir ini dikenal sebagai Era Revolusi Industri 4.0 (Industrial Revolution 4.0 Era).

Pada era ini, industri bukan hanya mengandalkan komputasi dan otomasi, melainkan juga siber. Artinya, era yang menggabungkan kecanggihan fisik dengan siber (cyber physical system).

Baca Juga: JD.ID Buka Toko Berbasis AI Pertama di Indonesia

Itu sebabnya, era ini mulai diramaikan dengan banyaknya “pabrik pintar” di berbagai belahan dunia, terutama negara-negara maju. Masalahnya, setiap revolusi pasti ada konsekuensinya, termasuk revolusi industri kali ini.

Advertisement

Salah satu konsekuensi dari perkembangan era ini adalah semakin tergantikannya tenaga kerja manusia dengan perangkat robotik, komputasi, dan siber. Benarkah demikian?

“Jangan takut. Kalau China yang penduduknya miliaran saja tidak takut, kenapa kita takut?”

—Gunawan Susanto, mantan Presiden Direktur IBM Indonesia

Dalam PowerTalks.ID Monthly Talks edisi Juli 2018 yang diselenggarakan oleh TechnoBusiness Indonesia, IDX Incubator, dan Tripal.co di Jakarta, Jumat (27/7), Gunawan Susanto, mantan Presiden Direktur IBM Indonesia, memberikan pandangannya tentang Industri 4.0.

Menurut dia, era baru ini tidak bisa dibendung. “Dan, jangan takut. Kalau China yang penduduknya miliaran saja tidak takut, kenapa kita takut?” ujarnya di hadapan 100-an peserta malam itu.

Yang paling utama dipersiapkan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 yaitu pola pikir (mindset). Seperti apa maksudnya? Simak pemaparan Gunawan mengenai “Right Mindset for Industry 4.0” dalam video berikut ini.●

Advertisement

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Video: TechnoBusiness TV