TechnoBusiness News
Mengapa Jumlah Pengguna Twitter Naik, tapi Pendapatannya Justru Turun?
Published
7 years agoon
- Pengguna aktif harian Twitter per kuartal kedua 2017 naik 12%, namun pendapatannya malah turun.
- “Kami bangga perbaikan produk yang kami lakukan telah berkontribusi terhadap pertumbuhan Twitter secara keseluruhan.”
San Francisco, TechnoBusiness ● Twitter, Inc. (NYSE: TWTR), jejaring sosial dan mikroblogging asal San Francisco, California, Amerika Serikat, baru saja mengumumkan bahwa pengguna aktif bulanan (monthly active users)-nya pada kuartal kedua 2017 mencapai 328 juta orang.
Baca Juga: Kuartal Kedua, Facebook Bukukan Pendapatan US$9,32 Miliar
Jumlah itu naik 5% jika dibandingkan dengan kuartal kedua tahun lalu. “Kami bangga perbaikan produk yang kami lakukan telah berkontribusi terhadap pertumbuhan Twitter secara keseluruhan. Pengguna aktif bulanan meningkat 5% dan pengguna aktif harian naik 12% dari tahun ke tahun,” ungkap CEO Twitter Jack Dorsey di San Francisco, Kamis (27/7).
Dibanding setahun lalu, pendapatan iklan Twitter pada kuartal 2/2017 turun 8% dari US$602 juta menjadi US$574 juta.
Sayangnya, naiknya jumlah pengguna aktif bulanan dan harian itu tidak dibarengi dengan meningkatnya pendapatan. Dalam laporan keuangan Twitter, pendapatan pada kuartal kedua turun 5% dari US$602 juta tahun lalu menjadi US$574 juta.
Penurunan itu dipicu oleh menurunnya sumber pendapatan utama Twitter, yakni periklanan. Pendapatan iklan perseroan turun 8% dari US$602 juta menjadi US$574 juta. Padahal, pendapatan dari lisensi data dan lainnya naik cukup signifikan (26%) dari US$67 juta menjadi US$85 juta. ●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness; Foto-Foto: Twitter