Kemkominfo Perlambat Akses Internet di Papua

Pelambatan akses internet itu dilakukan menyusul adanya kerusuhan di Papua yang dipicu hoaks.

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Guna menangkal berita bohong (hoax)—yang telah memicu kerusuhan—kian menyebar, hari ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memperlambat (throttling) akses (bandwidth) internet di wilayah Manokwari, Jayapura, dan beberapa tempat lain di Papua.

Baca Juga: Teknologi Cloud pun Penting untuk Ajang Olahraga

Pelambatan akses dilakukan secara bertahap sejak pukul satu siang tadi. Menurut Ferdinandus Setu, Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemkominfo, pelambatan itu dilakukan demi mencegah semakin meluasnya penyebaran hoaks yang memicu aksi seperti hari ini.

Sejauh ini, jelas Ferdinandus melanjutkan, Kemkominfo sudah mengindentifikasi dua hoaks, yakni hoaks foto orang Papua yang tewas dipukul aparat di Surabaya dan hoaks yang menyebutkan bahwa Polres Surabaya menculik dua orang pengantar makanan untuk mahasiswa asal Papua.

[nextpage]

Seperti kita ketahui, hari ini telah terjadi kerusuhan massa di Manokwari, Papua Barat. Mereka melakukan aksi ke jalan, bahkan hingga membakar gedung DPRD setempat, akibat hoaks yang beredar sebelumnya.

Baca Juga: Goldman Sachs Pangkas Pertumbuhan Empat Macan Asia

Namun begitu, kata Ferdinandus, situasi Papua malam ini sudah mulai kondusif. “Mulai malam ini [pukul 20.30 WIT] akses telekomunikasi sudah dinormalkan kembali,” ujarnya.

Sebelumnya, langkah yang sama pernah dilakukan Kemkominfo saat terjadi kerusuhan di Jakarta pada 22 Mei. Kerusuhan itu didahului dengan aksi unjuk rasa politik di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).●

—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID ● Foto: Istimewa